Polisi Gandeng UGM Ungkap Penyebab Atap SD di Gunungkidul Runtuh

Gunungkidul, IDN Times - Polres Gunungkidul mengandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk meneliti penyebab atap kelas SD Muhammadiyah di Gunungkidul runtuh pada Senin (9/11/2022).
1. Ambil beberapa material dari atap yang runtuh

Dosen Teknik Sipil UGM, Muslikh mengatakan kedatangannya ke SD Muhammadiyah Bogor sebatas melakukan pengamatan di lokasi. Ia mengaku belum bisa mengambil kesimpulan.
"Beberapa material kuda-kuda, genting kita ambil sebagai bahan untuk secara material teknisnya seperti apa?," katanya,Rabu (9/11/2022).
2. Teliti penggunaan genting dari tanah liat

Menurutnya material yang diambil akan dibawa ke laboratorium untuk diketahui ketebalannya dan dicocokkan dengan hasil hitungan. "Ya kita baru ambil bahannya, belum bisa kita simpulkan. Harus uji di laboratorium," ucapnya.
Dari material atap SD, pihak UGM akan meneliti penggunaan baja ringan dengan menggunakan genting pres. "Memang lebih aman menggunakan genting dengan material ringan. Kalau pakai genting dari bahan tanah liat perlu pemilihan dimensi yang memadai. Tebal material kan banyak parameternya," ucapnya.
3. Polisi periksa 10 saksi

Sementara itu Polres Gunungkidul telah memeriksa sebanyak 10 saksi yang berasal dari sekolah, komite hingga kontraktor. "Sudah 10 saksi yang kita periksa. Belum ada penetapan sebagai tersangka. Kita masih mengumpulkan bukti-bukti dahulu," ujar Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Mahardian Dewo Negoro.
Peristiwa runtuhnya atap kelas tersebut, 12 siswa menderita luka-luka dan 1 di antaranya meninggal dunia.