PKL Malioboro Cemas Rencana Relokasi, Pemda Bakal Tampung Aspirasi

Aris mengatakan rancangan untuk PKL bakal disampaikan kepada para pedagang. Selain itu, masukan dari pedagang di Teras Malioboro 2, Pemda akan mencoba menampung.

"Kami nanti coba sampaikan apa yang kami rancang. Kemudian dari mereka ada masukan seperti apa," ungkap Aris.

Soal kekhawatiran relokasi, Aris menyebut relokasi direncanakan pada tahun 2024. Pemindahan dilakukan di dua tempat, yaitu sebanyal 700 pedagang di belakang Ramayana Mal, dan sekitar 300 lainnya di belakang Teras Malioboro 1.

Pemda DIY mengharapkan kolaborasi dari para pedagang. Ia meyakini nantinya tetap ada daya tarik setelah relokasi. "Kami punya keyakinan, kalau kita bisa menampilkan suasana berbeda pasti mereka mau berdagang di sana. Tempatnya rapi, bagus, kemudian masyarakat menganggap itu sebagai ikonnya Jogja, saya yakin jadi tempat penumbuh ekonomi di Jogja," kata Aris.

Diketahui PKL Teras Malioboro 2 yang tergabung dalam Paguyuban Tridharma merasa pendapatan turun setelah pindah ke Teras Malioboro 2. Mereka meminta untuk kembali ke Selasar Malioboro. Terkait rencana relokasi, para pedagang juga mengkhawatirkan jumlah pembeli semakin sepi.

"Ini aksi teman-teman Teras Malioboro 2 untuk menuntut kesejahteraan. Dimana pasca relokasi dari selasar ke Teras Malioboro 2 kesejahteraan teman-teman anggota bukan hanya menurun, tapi jauh menurun," ungkap Ketua Koperasi Tridharma, Arif Usman.

Arif menyebut ada ketidakmerataan pendapatan yang sangat terasa di Teras Malioboro 2. Digambarkan Arif dari 100 persen pedagang, disebutnya hanya 20 persen pedagang yang merasakan pendapatannya lumayan.