Petani Minggir Sleman Gelar Sayembara 1 Tikus Dihargai Rp4 Ribu
- Warga Kalurahan Sendangmulyo, Minggir, adakan lomba tangkap tikus untuk menekan populasi hama pengerat yang merusak tanaman padi.
- Ketua panitia Sudarno mengungkapkan lahan pertanian di beberapa wilayah menjadi sasaran serangan tikus, dengan hasil lebih dari 500 ekor tikus ditangkap.
- Lomba dilaksanakan pekan lalu dan akan dilanjutkan, setiap tikus ditangkap akan dibeli Rp4 ribu, peserta berkumpul di Lapangan Tiban sebelum berburu bersama-sama.
Sleman, IDN Times - Warga Kalurahan (Desa) Sendangmulyo, Kapanewon (Kecamatan) Minggir, menyelenggarakan lomba menangkap tikus untuk menekan populasi hama pengerat yang merusak tanaman padi.
1. Prihatin wilayah Minggir jadi sarang tikus
Ketua panitia lomba menembak hama tikus Kalurahan Sendangmulyo Sudarno mengatakan, "Lahan pertanian yang menjadi sasaran serangan hama tikus di antaranya di Bulak Klepu, Bulak Slarongan, Bulak Danten, dan Bulak Tiban," terang Sudarno, Jumat (13/9/2024).
Sudarno yang merupakan salah satu penggerak pertanian di Kapanewon Minggir, mengaku prihatin dengan tingginya populasi hama tikus di wilayahnya.
2. Lomba dilanjutkan besok Sabtu (14/9/2024)
Lomba menembak tikus dilaksanakan sekitar seminggu lalu dan akan dilanjutkan pada Sabtu (14/9/2024). "Lomba menembak tikus ini pada pekan lalu juga telah kami laksanakan dan hasilnya lebih dari 500 ekor tikus. Sepasang tikus bisa berkembang menjadi 80 ekor hanya dalam waktu tiga bulan," katanya.
3. 1 ekor tikus dihargai Rp4 ribu rupiah
Ia mengatakan dalam lomba ini setiap seekor tikus akan dibeli Rp4 ribu. Sebelum lomba, semua peserta berkumpul di Lapangan Tiban, Sendangmulyo, Minggir.
"Peserta lomba akan berangkat berburu bersama-sama dari lokasi. Pada lomba pekan lalu bisa kami tembak 500 ekor tikus, meski waktu itu hanya kami siapkan hadiah berupa unggas," katanya.
