Perahu nelayan Pantai Depok karam dihantam gelombang pasang
Saat menuju tengah laut, perahu terbalik dan mesin rusak
Tekong dan ABK kapal selamat, diduga tidak hafal karakter gelombang Pantai Depok
Salah satu nelayan Pantai Depok, Mistok (50) mengatakan, kejadian berawal saat perahu akan melaut atau menuju tengah laut tiba-tiba dihantam gelombang pasang hingga terbalik. "Mesinnya rusak parah. Mahal biaya perbaikannya," kata Mistok.
Beruntung, tekong perahu bernama Dito dan seorang anak buahnya selamat. "Dua nelayan tercebur ke laut dan berenang ke pantai dengan menggunakan pelampung," katanya.
Nelayan lainnya di Pantai Depok, Widodo mengatakan, sat kejadian ia berada di perahu tersebut, dan sedang menunggu waktu yang aman untuk melaut. "Perahu nahas itu di belakang saya dan karam dihantam gelombang pasang," tuturnya.
Ia memperkirakan nelayan tidak hafal dengan karakter gelombang di Pantai Depok, karena baru tiga hari di Panatai Depok. "Ya gelombangnya memang pasang surut sehingga nelayan yang tidak hafal karakter gelombang di Pantai Depok akhirnya karam. Dua nelayan itu kan baru tiga hari di Depok, sebelumnya melaut di Pantai Sadeng, Gunungkidul. Mungkin tidak hafal karakter gelombang di Pantai Depok," tandasnya.
Mengetahui adanya perahu karam, anggota SAR Satlinmas Wilayah 3 Bantul berenang mendekati perahu membawa tali tambang. Setelah berhasil mengaitkan tali dengan perahu, anggota SAR berenang pantai.
"Puluhan pendorong perahu selanjutnya menarik kapal yang karam ke tepian pantai," ungkapnya.