Operasi Patuh Progo 2025 Bantul, Tak Pakai Helm SNI Dominasi Pelanggaran

- Tak gunakan helm SNI dominasi jumlah pelanggaran, diikuti pengendara di bawah umur dan melanggar lampu lalu lintas.
- Polisi minta pengendara tertib berlalu lintas meski operasi telah selesai, tetap mengimbau masyarakat untuk keselamatan bersama.
Bantul, IDN Times - Operasi Patuh Progo 2025 di Bantul selama dua pekan sejak Senin (14/7/2025) hingga Minggu (27/7/2025), menindak ribuan pelanggar lalu lintas.
1. Tak gunakan helm SNI dominasi jumlah pelanggaran

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, selama dua pekan operasi, petugas berhasil menindak 2.346 pelanggaran melalui ETLE BRIVA dan memberikan 1.835 teguran kepada pengendara yang melanggar.
"Pelanggaran terbanyak yang tercatat adalah tidak menggunakan helm SNI dengan 543 kasus, diikuti pengendara di bawah umur yaitu 505 kasus, dan melanggar lampu lalu lintas dengan 469 kasus," katanya, Senin (28/7/2025).
2. Sebanyak 75 kasus kecelakaan selama operasi berlangsung

Menurutnya barang bukti yang diamankan meliputi 978 SIM, 1.283 STNK, dan 85 kendaraan bermotor. “Dari jumlah tersebut, 2.323 kasus melibatkan kendaraan roda dua dan 23 kasus kendaraan roda empat,” imbuhnya.
Selama periode operasi, tercatat 75 kasus kecelakaan lalu lintas dengan 94 orang luka ringan dan 1 korban meninggal dunia. “Kerugian materil mencapai sekitar Rp51 juta,” ungkapnya.
3. Polisi minta pengendara tertib berlalu lintas

Meski operasi telah selesai, lanjut Jeffry, pengawasan dan imbauan tertib lalu lintas tetap berlanjut. “Meskipun operasi patuh telah berakhir, kami tetap mengimbau masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” tandasnya.