Event di Pantai Bantul Jadi Magnet Wisatawan, Oase bagi Warung Seafood

- Lonjakan kunjungan wisatawan hampir 100% selama festival di Pantai Bantul
- Festival Layang-Layang menjadi daya tarik utama dengan antrean kendaraan yang mengular
- Pemilik rumah makan seafood di Pantai Depok merasakan kenaikan hampir 50% dalam jumlah pengunjung
Bantul, IDN Times - Festival Layang-Layang di Pantai Parangkusumo dan Festival Kuliner Mataraman di Pantai Baru yang digelar selama dua hari, 26–27 Juli 2025, sukses mendongkrak kunjungan wisatawan. Dibandingkan dengan akhir pekan sebelumnya pada 19–20 Juli 2025, jumlah pengunjung tercatat melonjak hampir 100 persen.
Ramainya wisatawan pun turut dirasakan oleh pelaku usaha warung makan seafood di pantai selatan Bantul.
1. Angka kunjungan meningkat signifikan

Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf Ahli Muda Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi, mencatat lonjakan signifikan kunjungan wisatawan selama akhir pekan penyelenggaraan dua festival tersebut. Pada Sabtu, 19 Juli 2025, jumlah kunjungan mencapai 6.016 orang, sedangkan pada Sabtu, 26 Juli 2025 melonjak menjadi 11.895 orang—naik hingga 97 persen. Hal serupa terjadi pada Minggu, 20 Juli 2025, dengan 9.282 pengunjung yang kemudian meningkat menjadi 18.035 orang pada Minggu, 27 Juli 2025.
"Dua hari Festival Layang-Layang dan Festival Kuliner Mataraman mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke pantai selatan Bantul selama libur akhir pekan kemarin," katanya, Senin (28/7/2025).
2. Festival layang-layang jadi magnet pengunjung

Markus menjelaskan, lonjakan kunjungan paling tinggi terjadi di Festival Layang-Layang dibandingkan Festival Kuliner Mataraman. Hal itu terlihat dari antrean kendaraan bermotor, mulai dari roda dua hingga roda enam, yang mengular di TPR Induk Pantai Parangtritis.
"Petugas kepolisian dan Dishub Bantul juga harus melakukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan, baik saat arus masuk menuju Pantai Parangkusumo maupun saat kepulangan wisatawan dari Festival Layang-Layang," ucapnya.
3. Kunjungan wisatawan naik berkah bagi pemilik rumah makan seafood Pantai Depok

Lonjakan kunjungan wisatawan juga dirasakan oleh para pelaku usaha kuliner di Pantai Depok. Sejumlah pemilik rumah makan seafood mengaku, jumlah wisatawan yang menyantap menu ikan laut meningkat hampir 50 persen dibandingkan akhir pekan sebelumnya.
"Ada kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan satu pekan sebelumnya. Saya buka rumah makan mulai pagi hari dan baru tutup menjelang pukul 20.00 WIB," ucap salah satu pemilik rumah makan.
Namun, rekayasa lalu lintas yang diterapkan selama festival, terutama pengalihan jalan menuju Pantai Depok menjadi satu jalur keluar dari kawasan Pantai Parangkusumo, sempat menyulitkan pengunjung. Beberapa pemilik rumah makan bahkan harus menjemput tamu yang sudah memesan makanan tetapi bingung arah menuju lokasi karena pengalihan arus.
"Tapi bagaimana lagi, kalau tidak ada rekayasa jalan dipastikan akan macet total. Tapi kenaikan wisatawan yang santap menu seafood kita syukuri," tambah Nunik, pemilik rumah makan seafood lainnya di Pantai Depok.