Kulon Progo, IDN Times - Warga DI Yogyakarta saat bisa berbangga hati, pasalnya DIY tidak hanya sekadar memiliki Bandara Internasional yang akan beroperasi penuh pada April 2020 mendatang, namun juga memiliki underpass terpanjang di Indonesia.
Pada Jumat (31/1), Presiden Joko 'Jokowi' Widodo telah meresmikan underpass Yogyakarta Internasional Airport (YIA). Lalu, apa saja fakta menarik mengenai underpass YIA?
Underpass YIA, yang dikebut pada tahun 2019 memiliki panjang 1,3 kilometer. Struktur underpass terdiri dari konstruksi terowongan sepanjang 1.095 meter, jalan pendekat arah timur 110 meter dan jalan pendekat arah barat sepanjang 100 meter.
Untuk lebar dari underpass, mencapai 7,85 meter, clearance atas 5,2 meter dan samping 18,4 meter.
Tidak hanya jadi underpass terpanjang di Indonesia, underpass YIA juga akan dilengkapi dengan rumah pompa dan dilapisi waterstop yang terbuat dari karet pada beton dinding dan lantainya. Hal tersebut digunakan sebagai antisipasi terjadinya genangan air pada saat turun hujan.
Selain itu, untuk mempercantik konstruksi, terowongan dihiasi ornamen-ornamen khas Yogyakarta seperti Tari Jathilan, Kalamakara Tari Angguk Putri, dan sebagainya.
Underpass YIA semakin menarik dan komplet, lantaran dilengkapi dengan sistem audio. Sistem audio ini lah yang nantinya digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan pentingnya keselamatan bagi pengendara selama berada di dalam underpass.
Selain audio, underpass YIA juga dilengkapi dengan delapan pintu darurat yang berada di sisi kanan maupun kiri terowongan. Sehingga manakala ada hal-hal yang tidak diinginkan, pengendara bisa langsung menyelamatkan diri.
Keberadaan underpass YIA tidak hanya menjadi ikon di DIY, namun juga menjadi penghubung antara DIY dengan Purworejo, Jawa Tengah. Ke depan, underpass YIA diharapkan bisa memperlancar arus lalu lintas warga Kulon Progo, DIY yang akan menuju Purworejo maupun sebaliknya.
Di dalam pembangunannya, underpass YIA telah menelan biaya sebesar Rp 293 M. Dana pembangunan tersebut bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN/Sukuk Negara) Tahun Anggaran 2018-2019.