Menggali Potensi Besar Atlet Esports Muda dari Kota Pelajar
Sleman, IDN Times - Jogja miliki potensi besar menghasilka atlet Esports. Salah satu buktinya terlihat dari tingginya animo peserta AXIS ESPORTS LABS di Sleman City Hall (SCH), Sabtu (18/5/2024) - Minggu (19/5/2024). Acara digelar oleh EVOS, yang merupakan salah satu pemain terkemuka industri gaming-entertainment di Indonesia serta Asia Tenggara bersama AXIS.
Head of Commercial EVOS, Tony Tham menyebut DIY sebagai kota pelajar memiliki potensi yang besar di Esports. Terbukti pada ajang kali ini setidaknya pada hari pertama ada 60-an lebih tim yang bertanding.
"Yogyakarta, salah satu kota dengan animo anak muda yang cukup besar khususnya dari EVOS Fams dan pengguna AXIS yang sangat ramai. Harapannya, acara ini bisa menjadi penggerak adanya berbagai aktivasi untuk audiens gaming yang lebih beragam lagi di cakupan DIY dan Jawa Tengah," kata Tony, Sabtu (18/5/2024).
1. Wadahi talenda muda DIY
Head Of Sales Central Java 2 Central Region, Yudith Sabrina, berharap kegiatan ini bisa mewadahi talenta muda di DIY dan menjangkau EVOS Fams, pencinta esports yang ada di DIY dan Jawa Tengah.
"Ini menjadi wadah buat anak muda yang suka dengan game, bukan sekedar hobi, tetapi juga bagaimana mereka bisa pro," kata Head Of Sales Central Java 2 Central Region, Yudith Sabrina.
2. Keliling 6 kota di Indonesia
Menurut Yudith Sabrina serangkaian aktivitas yang mendekatkan pecinta gaming berkumpul, bersatu mulai dari turnamen Mobile Legends dengan total hadiah mencapai Rp30 juta, Fun match & By 1 yang menawarkan kesempatan untuk memenangkan koleksi EVOS Goods, serta sesi meet & greet dan aktivitas tanda tangan eksklusif bersama Trio Booyah (EVOS Manay, EVOS Rasyah, EVOS Street), EVOS Alyssa, EVOS Yupi, EVOS Merc dan EVOS Nune. AXIS Esports Labs akan berkeliling ke enam kota di Indonesia, yang mana sudah dimulai dari bulan Maret pada AXIS Esports Labs di Kota Surabaya.
"AXIS selalu menyambut dengan penuh suka cita setiap aktivitas seperti AXIS Esports Labs di kota Yogyakarta ini, yang secara maksimal dapat membangun kedekatan kami sebagai penyedia layanan telekomunikasi kepada generasi muda, khususnya di audiens gaming di area DIY dan Jawa Tengah yang dalam fase eksplorasi hobi gaming," ujar Yudith Sabrina.
3. Membagi waktu antara sekolah dan bermain games
Sementara itu, EVOS Rasyah, sebagai gamers dengan usia 14 tahun membagikan tips untuk menjadi seorang pro gamers. Menurutnya untuk menjadi pro gamers, tetap bisa membagi waktu dengan waktu ia bersekolah.
"Enggak ganggu jam sekolah. Sampai sekarang pun juga enggak mengganggu jam sekolah. Aku latihan dari pulang sekolah," ujar Rasyah.
