Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Tugu Pal Putih Yogyakarta (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Yogyakarta, IDN Times - Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (GIPI DIY) menyebut tidak bisa mengandalkan wisatawan mancanegara (wisman) pada musim libur Natal dan Tahun Baru tahun ini. Hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari pengaruh kondisi ekonomi di luar negeri.

"Mancanegara gak akan terlalu tinggi (Natal dan Tahun Baru), posisi di luar sana ada kendala tersendiri. Eropa, pastinya inflasi terlalu tinggi pengaruhnya banyak," kata Ketua GIPI DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie, Senin (12/12/2022).

1. Berwisata belum jadi prioritas

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Dikatakannya wisatawan mancanegara baik dari Eropa maupun Amerika, dinilai tidak akan memprioritaskan berwisata pada Natal dan Tahun Baru lantaran pengaruh inflasi dan resesi. "Harga minyak dunia tinggi, mereka akan berpikir untuk memenuhi energi panas mereka, karena masuk musim dingin juga," ujar Bobby.

Menurut Bobby, pada musim libur Natal dan Tahun Baru nanti, industri wisata akan lebih mengandalkan wisatawan nusantara. Kemudahan akses dari berbagai daerah ke Jogja dinilai mendongkrak kunjungan wisatawan nusantara.

2. Pelaku wisata bisa menangkap peluang bagi wisman yang bekerja mobile

Editorial Team

Tonton lebih seru di