Libur Lebaran, Ada Parkir Alternatif-Shuttle buat Pengunjung Malioboro

- Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menyediakan tempat parkir alternatif dan layanan mobil shuttle bagi pengunjung Malioboro saat libur Lebaran.
- Jam operasional tempat parkir di Amongrogo adalah pukul 07.00-23.00 WIB dengan tarif parkir flat Rp10 ribu.
- Pengunjung dari Amongrogo ke Malioboro akan dilayani menggunakan kendaraan shuttle HIAce dengan tarif Rp8 ribu, serta Dishub menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas di lingkar Kridosono.
Yogyakarta, IDN Times - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menyiapkan tempat parkir alternatif dan layanan mobil shuttle bagi pengunjung Malioboro saat libur Lebaran nanti. Layanan ini dimaksudkan untuk mengurangi volume kendaraan melintas di Malioboro serta keterbatasan tempat parkir di kawasan ikonik milik Kota Gudeg itu.
1. Jam operasional dan tarif parkir Amongrogo

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho menjelaskan pihaknya telah menyiapkan tempat parkir alternatif pengunjung Malioboro di Amongrogo pada 2-7 April 2024.
Jam operasional tempat parkir ini pukul 07.00-23.00 WIB dengan tarif parkir flat Rp10 ribu.
"Kami berharap masyarakat nanti yang akan menikmati Malioboro karena kondisi Malioboro yang terbatas maka silahkan parkir di Amongrogo," kata Agus dalam keterangan, Senin (24/3/2025).
2. Sediakan layanan shuttle bertarif Rp8 ribu

Agus menerangkan, pengunjung dari Amongrogo ke Malioboro akan dilayani menggunakan kendaraan shuttle HIAce dengan tarif Rp8 ribu.
Titik zona penurunan penumpang shuttle adalah di Parkir Senopati sisi barat. Agus memastikan bus tak diperbolehkan menempati Tempat Khusus Parkir Senopati dan Abu Bakar Ali (ABA) selama libur lebaran ini.
"Kami juga pasang spanduk informasi parkir Amongraga di exit tol Tamanmartani Kalasan, Jalan Magelang, Jalan Wates, Jalan Godean, Jalan Wonosari, dan dari arah Solo di Prambanan," terang Agus.
3. Dishub pasang APILL portable, polisi dirikan pos
Selama libur lebaran ini, Dishub juga sudah menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas di lingkar Kridosono dengan memasang Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) atau lampu lalu lintas portable di depan SMPN 5 Yogyakarta dan di sisi barat Kridosono atau simpang Legend Cafe.
Lampu lalu lintas itu dimaksudkan untuk mengatur arus lalu lintas dari sisi barat dan utara Kridosono. Agus menyebut penempatan APILL portable di depan SMPN 5 Yogya guna memisahkan konflik lalu lintas dari Jalan Suroto dan lingkar Kridosono.
Sementara itu Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma menambahkan, pihaknya sudah membuat pos pelayanan yaitu Pos Terpadu di Pos Teteg Malioboro di Jalan Abu Bakar Ali, Pos Pengamanan (Pam) di Tugu Yogyakarta, Titik Nol Kilometer dan Kebun Binatang Gembira Loka.
Kata Adit, pos itu berfungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat Yogyakarta maupun wisatawan. Termasuk mengantisipasi potensi kerawanan selama Operasi Ketupat Progo 2025, antara lain kemacetan dan persoalan parkir.
"Pada prinsipnya kami dari Polresta Yogyakarta bekerja sama Pemkot Yogyakarta siap untuk mengamankan, libur Lebaran dalam Operasi Ketupat Progo 2025," papar Adit.