Bantul, IDN Times - Lahan seluas seribu meter persegi yang merupakan lahan pasir di kawasan Pantai Samas, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul dikembangkan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta menjadi lahan untuk penanaman sorgum atau yang akrab disebut tanaman cantel.
Penanaman sorgum di lahan pasir ini juga bagian dari Pantai Samas yang oleh Lanal Yogyakarta akan dijadikan Kampung Bahari Nusantara yang akan diresmikan pada Oktober 2022 mendatang.
Danlanal Yogyakarta, Kolonel Laut (KH/W) Damayanti, mengatakan penanaman sorgum ini bagian pengembangan Kampung Bahari Nusantara untuk klaster ekonomi yang diharapkan memberikan hasil bagi ekonomi bagi masyarakat ketika panen. Di sisi lain, penanaman sorgum ini juga untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia.
"Kita siapkan seribu meter lahan yang merupakan lahan pasir untuk penanaman sorgum. Namun untuk kali ini baru 800 meter persegi lahan yang kita tebar bibit sorgum. Nanti akan terus kita kembangkan," ujarnya, Jumat (9/9/2022).
Menurut Damayanti penanaman sorgum ini tidak hanya dilakukan di Bantul saja namun ada 77 titik se-Indonesia yang hari ini melakukan penanaman sorgum secara bersama-sama.
"Untuk Lanal Yogyakarta penanaman sorgum ini di kawasan Pantai Samas yang nantinya akan kita jadikan Kampung Bahari Nusantara," tuturnya.
Lebih lanjut Damayanti mengatakan masa tanam hingga panen tanaman sorgum membutuhkan waktu sekitar 100 hari dan harapannya ketika nantinya panen, sorgum akan dibagikan kepada masyarakat.
"Seperti komoditas tanaman pangan lainnya, kita akan bagikan kepada masyarakat," ujarnya.
Lurah Srigading, Prabawa Suganda, mengatakan lahan pasir di kawasan Pantai Samas yang masuk wilayahnya mencapai sekitar 60--70 hektare. Namun demikian lahan pasir yang merupakan tanah Sultan Ground ini sudah dimanfaatkan masyarakat untuk bertani khusus komoditas holtikultura mulai dari bawang merah, cabai, jagung, hingga tanaman sayuran.
"Dulu memang ada lahan yang ditanami sorgum oleh petani namun tidak bertahan lama dan memilih menanam bawang merah atau cabai yang punya nilai ekonomis tinggi," katanya.
Pria yang disapa akrab Bowo ini mengaku tanaman sorgum juga cocok ditanaman di lahan pasir namun agar petani bersedia menanam sorgum harus bisa dipastikan ketika panen ada pihak yang akan membeli sorgum yang dipanen oleh petani. Sebab kendala penanaman sorgum itu di pemasarannya yang sampai saat ini masih terbatas.
"Kalau ada pasarnya ada pedagang yang bersedia membeli sorgum serta harganya juga kompetitif saya kira masyarakat akan tertarik menanam sorgum," terangnya.