Kuota Pembuangan Sampah Kota Yogyakarta di Piyungan Bakal Ditambah
Yogyakarta, IDN Times - Kota Yogyakarta disebut bakal menerima tambahan kuota pembuangan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Piyungan pada November 2023 mendatang.
"Kemungkinan rata-rata per kabupatan dan kota tambahannya 30an ton," kata Kepala Bidang Pengolahan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Ahmad Haryoko, Kamis (26/10/2023).
1. Menunggu TPA transisi zona 2 selesai

Haryoko mengatakan, penambahan kuota pembuangan sampah menanti pengerjaan TPA transisi zona 2 Piyungan yang akan diselesaikan pengerjaannya akhir bulan ini.
"Itu setelah November, karena TPA transisi 2 baru selesai akhir Oktober. Lalu diserahterimakan dari PU ke DLHK. Jadi, nanti setelah selesai itu ada penambahan kuota," jelas Haryoko.
2. Jumlah tambahan kuota berbeda-beda tiap daerah

Haryoko melanjutkan, tambahan alokasi buangan sampah nantinya disesuaikan dengan beban di wilayah masing-masing. Akan tetapi kemungkinan tambahannnya rata-ratanya adalah 30 ton per hari.
Selain Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Sleman juga bakal memperoleh tambahan alokasi pembuangan sampah. "(Jumlah) Beda-beda, karena beban sampahnya berlainan," lanjutnya.
3. Warga diimbau tidak membuang sampah di sungai

Saat ini kuota pembuangan ke TPA Piyungan yang didapatkan Kota Yogyakarta sekitar 135 ton per hari. Jika mendapatkan tambahan kuota pembuangan, maka jumlah sampah dari Kota Yogyakarta mencapai 165 ton per hari.
Sambil menunggu kepastian jumlah tambahan kuota pembuangan ke TPA Piyungan, Haryoko mengimbau masyarakat Kota Yogyakarta bis disiplin dalam penanganan dan pengurangan limbah sampah.
Imbauan Haryoko didasarkan pada fenomena aktivitas pembuangan sampah di aliran sungai Kota Yogyakarta, yang saat ini kian marak ditemukan.
"Depo tetap dibuka sesuai jadwal yang kita buat, pengangkutan sampah ke TPA juga harus sesuai jadwal. Makanya, kami minta kesadaran dari masyarakat juga," tandasnya.