Keluarga Darso melaporkan anggota Polresta Yogyakarta ke Polda Jateng atas dugaan penganiayaan berujung kematian. (Dok. istimewa)
Usai menerima laporan dan melakukan penyelidikan, Unit Gakkum terdiri enam petugas, termasuk Kanitgakkum pada 21 September 2024 sekitar pukul 06.00 WIB mendatangi kediaman Darso di Kota Semarang dengan maksud memberikan undangan klarifikasi.
Saat petugas melakukan konfirmasi, Darso awalnya menyangkal telah terlibat kecelakaan di Kota Yogyakarta pada Juli 2024 lalu. Tapi, dia akhirnya mengakuinya usai petugas menunjukkan bukti rekaman kamera pengawas (CCTV) RS Bethesda Lempuyangwangi yang merekam mobil Darso tiba ke RS.
Setelahnya, Darso bersama Unit Gakkum pergi menggunakan satu mobil sekitar pukul 06.25 WIB. Saat itu Darso mengajak petugas menuju lokasi rental mobil dan kediaman dua rekannya yang ikut pada saat kejadian kecelakaan.
"Petugas menyarankan kepada Saudara Darso untuk berpamitan terlebih dahulu kepada istrinya, namun yang bersangkutan mengatakan tidak perlu dan mengajak pergi dikarenakan merasa tidak enak dengan tetangga," ungkap Adit.
Namun demikian, ketika mobil baru berjalan kurang lebih 500 meter, Darso meminta berhenti untuk buang air kecil. Kendaraan parkir di pinggir jalan dan semua yang berada di dalam mobil keluar untuk buang air kecil di sebuah parit.
Setelah buang air kecil, Darso mendadak mengeluh sakit di bagian dada sebelah kiri dan meminta untuk diambilkan obat jantung di rumahnya. Kendati, waktu itu petugas berinisiatif mengantar langsung ke rumah sakit terdekat, RS Permata Medika, Ngaliyan, Kota Semarang dan Darso menyetujuinya.
Unit Gakkum mengabari situasi kepada keluarga beserta pengurus RT/RW bahwa Darso dirawat di IGD RS. Petugas lalu menjemput Poniyem, istri Darso.
"Dan Saudari Poniyem menginformasikan bahwa Saudara Darso memiliki riwayat sakit jantung dan sudah pasang Ring jantung di RSUP Dr. Kariadi, Semarang, Jawa Tengah," kata Adit.
Kondisi Darso tak kunjung membaik hingga pukul 12.00 WIB. Unit Gakkum akhirnya memutuskan berangkat ke Kendal, Jawa Tengah mencari dua rekan Darso yang semobil saat kecelakaan di Yogyakarta.
Tanggal 25 September 2024, Unit Gakkum memperoleh informasi bahwa Darso masih dirawat di RS Permata Medika. Lalu pada 27 September siang, petugas mendapat kabar bahwa Darso sudah pulang dari rumah sakit.