Keramaian Festival Layang-Layang Pantai Parangkusumo Sisakan 8 Ton Sampah

- Jumlah sampah meningkat drastis selama festival layang-layang di Pantai Parangkusumo, mencapai 4 ton dalam sehari.
- Sampah terbanyak berasal dari bekas makanan dan minuman, yang dibuang terutama oleh keluarga yang membawa anak-anak untuk melihat layang-layang.
- Kondisi pantai sudah bersih dari sampah setelah dilakukan pembersihan oleh 21 petugas kebersihan pantai dan pemilik warung di kawasan Pantai Parangkusumo.
Bantul, IDN Times - Festival Layang-Layang berlangsung pada 26-27 Juli 2025 di Pantai Parangkusumo, mampu menyedot ribuan wisatawan. Di balik suksesnya acara yang digagas oleh Dinas Pariwisata DIY, ternyata meninggalkan masalah sampah yang mencapai empat ton dalam sehari. Jumlah itu meningkat 10 kali lipat dibandingkan saat libur akhir pekan.
1. Jumlah sampah meningkat drastis

Koordinator Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Pantai Parangtritis Kapanewon Kretek Bantul, Suranto mengatakan, festival layang-layang yang digelar selama dua hari menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Parangkusumo. Namun, pengunjung yang membeludak juga berdampak pada meningkatnya jumlah sampah yang dibuang di Kawasan Parangkusumo.
"Pada libur akhir seperti biasanya dalam satu hari di Pantai Parangkusumo kita membersihkan sekitar 400 kilogram sampah namun saat festival layang-layang kemarin dalam satu hari 4 ribu kilogram atau empat ton sampah," katanya, Selasa (29/7/2025).
2. Terbanyak sampah dari bekas makanan dan minuman

Menurutnya sampah terbanyak merupakan bekas kemasan makanan dan minuman yang dibuang terutama anak-anak. Sebab wisatawan terbanyak adalah keluarga yang membawa anak-anak untuk melihat layang-layang. "Kebanyakan sampah bekas makanan dan minuman. Kemarin itu kan banyak sekali pedagang makanan dan minuman dari luar yang menyerbu Pantai Parangkusumo," ujarnya.
Untuk membersihkan sampah yang mencapai 4 ton dalam sehari, sebanyak 21 petugas kebersihan pantai dikerahkan selain itu ada kegiatan bersih pantai yang dilakukan oleh para pemilik warung yang ada di kawasan Pantai Parangkusumo.
"Ya kita dibantu oleh warga dan pemilik warung makan di kawasan Pantai sehingga meringankan beban kerja kita," ungkapnya.
3. Kondisi pantai sudah bersih dari sampah

Lebih lanjut Suranto mengatakan, saat ini kondisi Pantai Parangkusumo relatif bersih dari sampah. Sejak pagi petugas kebersihan berkeliling sepanjang pantai untuk membersihkan sisa sampah.
"Sekarang kondisi pantai sudah bersih meski tadi pagi ada kendala membersihkan sampah akibat sempat turun hujan," jelasnya.