Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kasus Pengeroyokan Ala Vina Cirebon di Jogja, 2 Buron Serahkan Diri

Para pelaku penganiayaan saat digiring di Mapolresta Yogyakarta. (IDN Times/Tunggul)
Intinya sih...
  • Dua terduga pelaku kasus penganiayaan yang menewaskan F di Yogyakarta menyerahkan diri ke polisi, masing-masing berinisial G dan L.
  • Sebanyak 11 terduga pelaku sudah ditangkap, sementara empat lainnya masih melarikan diri dan menjadi daftar pencarian orang (DPO).
  • Para tersangka menganiaya F di tempat futsal hingga membuat skenario kecelakaan seperti kasus Vina Cirebon, sebelum F meninggal dunia di rumah sakit.

Yogyakarta, IDN Times - Dua buron kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan seorang pemuda bernama F (30) di Umbulharjo, Kota Yogyakarta, akhirnya menyerahkan diri. 

Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Kompol Probo Satrio menyebut dua teruga yang menyerahkan diri berinisial G dan L.

 

1. Didampingi keluarga dan penasehat hukum

Para pelaku penganiayaan saat digiring di Mapolresta Yogyakarta. (IDN Times/Tunggul)

Menurut Probo, pada akhir bulan lalu G menyerahkan diri ke didampingi oleh keluarganya, sementara L bersama penasehat hukumnya. "Mereka menyerahkan diri, tidak berupaya kabur keluar Jogja," kata Probo. 

 

2. Polisi masih mencari 4 terduga pelaku

Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Probo Satrio (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Probo menambahkan, sampai saat ini sebanyak 11 terduga pelaku ditangkap. Sedangkan empat pelaku lainnya masih melarikan diri dan sudah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Total empat orang lagi, mudah-mudahan minggu ini semua DPO bisa kami amankan," harap Probo.

3. Kasus mirip Vina Cirebon

Para pelaku penganiayaan saat digiring di Mapolresta Yogyakarta. (IDN Times/Tunggul)

Polisi sebelumnya menangkap 15 orang atas dugaan penganiayaan yang menyebabkan F meninggal dunia. sedangkan enam terduga lainnya melarikan diri. 

Hasil pemeriksaan mengungkap para tersangka menganiaya F di tempat futsal, kawasan Umbulharjo, Jumat (16/8/2024) mulai sore hingga malam hari, lantaran merasa diadu domba oleh F.

Kemudian, para tersangka menyusun skenario seperti kasus Vina Cirebon, yaitu membuat F seolah mengalami kecelakaan, Sabtu (17/8/2024) dini hari. Namun kondisi F kian kritis dan dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (18/8/2024) di rumah sakit.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us