Kalah Pilkada Bantul, Apa Kegiatan Eks Calon Bupati-Wabup?

21 Des 2024, 13:30 WIB

Hironymus Daruwaskita

Ilustrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Intinya sih...

Pasangan calon nomor urut 2, Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta, memenangkan Pilkada Bantul 2024 berdasarkan rekapitulasi suara KPU.
Mantan calon bupati Bantul nomor urut 1, Untoro Hariadi, kembali ke rutinitas sebagai dosen setelah mengucapkan selamat kepada pasangan pemenang.
Calon wakil bupati Bantul nomor urut 1, Wahyudi Anggoro Hadi, fokus mengembangkan usaha peternakan kambing dan domba setelah gagal dalam Pilkada 2024.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bantul, IDN Times - Pilkada Kabupaten Bantul 2024 telah usai pada 27 November lalu. Berdasarkan rekapitulasi perolehan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul, pasangan calon nomor urut 2, Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta, meraih suara terbanyak dan dipastikan menjadi pemenang Pilkada Bantul 2024.

Namun, menarik untuk mengetahui aktivitas yang kini dilakukan oleh para mantan calon bupati dan wakil bupati Bantul yang belum berhasil memenangkan Pilkada. Apa kegiatan mereka pasca-Pilkada?

1. Pilih kembali mengajar di kampus

Calon bupati Bantul nomor urut 1, Untoro Hariadi.(IDN Times/Daruwaskita)

Mantan calon bupati Bantul nomor urut 1, Untoro Hariadi, mengungkapkan bahwa hasil Pilkada Bantul 2024 telah diketahui dan pihaknya memberikan ucapan selamat kepada pasangan pemenang.

"Rakyat telah memberikan mandat kepada pemimpin lima tahun mendatang. Selamat kepada Pak Halim dan Pak Aris," ujarnya saat dihubungi telepon, Sabtu (21/12/2024).

Meski KPU Bantul belum menetapkan bupati dan wakil bupati terpilih secara resmi, Untoro mengaku telah melupakan urusan pilkada dan kembali ke rutinitas sebelumnya. "Kembali ke kampus lah, kan dulu ngajar di kampus. Ya jadi dosen lagi," katanya.

2. Kembangkan usaha peternakan kambing

Calon wakil bupati Bantul, Wahyudi Anggoro Hadi.(IDN Times/Daruwaskita)

Sementara itu, calon wakil bupati Bantul nomor urut 1, Wahyudi Anggoro Hadi, mengaku kini fokus mengembangkan usaha peternakan kambing dan domba setelah mundur dari jabatan Lurah Panggungharjo dan gagal dalam Pilkada 2024.

"Jadi 'jurkam' juragan kambing mas," katanya.

Wahyudi menjelaskan bahwa saat ini ia memiliki dua kandang kambing yang terletak di Palbapang dan Piyungan, dengan total sekitar 150 ekor kambing dan domba. Usaha ini akan terus dikembangkan karena potensi bisnis peternakan kambing dan domba di Bantul dianggap sangat menjanjikan.

"Peternak kambing atau domba belum mampu memenuhi permintaan kambing atau domba di Bantul yang mencapai 700 ekor untuk kebutuhan kuliner," tuturnya. "Kita akan panen domba pada awal Januari untuk panen perdananya," sambung dia.

3. Ingin maju lagi di Pilkada Bantul 2029

Calon wakil bupati Bantul dan calon wakil bupati Bantul, Joko Purnomo dan Rony Wijaya.(IDN Times/Daruwaskita)

Calon wakil bupati Bantul nomor urut 3, Rony Wijaya, mengaku masih memiliki ambisi untuk kembali bertarung dalam Pemilu atau Pilkada lima tahun mendatang, meskipun dirinya harus mundur dari jabatan anggota DPRD Bantul 2024-2029 usai kalah di Pilkada 2024.

Namun, untuk saat ini, Rony memilih fokus kembali pada bisnis yang sebelumnya telah digeluti sebelum menjadi wakil rakyat di DPRD Bantul. "Ada bisnis gawai hingga properti yang akan kembali saya geluti," ujarnya.