Jumlah Kunjungan Libur Lebaran GL Zoo Tembus 9 Ribu Orang per Hari
- Kunjungan ke Gembira Loka Zoo meningkat hingga 9.200 pengunjung pada hari ketiga Lebaran.
- Manajemen optimis target 10 ribu pengunjung per hari bisa tercapai jika cuaca mendukung.
- Zoo terus berinovasi dengan zona cakar untuk satwa koleksi dan area edukasi konservasi satwa.
Yogyakarta, IDN Times - Kebun Binatang Gembira Loka atau Gembira Loka Zoo (GL Zoo) menjadi salah satu destinasi favorit libur Lebaran 2025. Jumlah pengunjung kebun binatang meningkat hingga sembilan ribu lebih pengunjung dalam satu hari.
1. Jumlah pengunjung tiap hari meningkat
Manajer Pemasaran Gembira Loka, Yosi Hermawan menuturkan, angka kunjungan di GL Zoo pada hari pertama Lebaran tercatat 1.200 orang. Namun, angka tersebut naik pesat hingga 5.300 pengunjung di hari kedua, dan 9.200 orang pada hari ketiga, Selasa (2/4/2025).
"Hari ini per pukul 12 siang sudah mencapai tujuh ribu pengunjung. Kemungkinan hari ini lebih banyak kunjungannya," ujar Yosi, Kamis (3/4/2025).
2. Optimis target tercapai bila cuaca mendukung
Peningkatan ini sesuai prediksi manajemen, di mana kenaikan angka kunjungan mencapai puncaknya pada H+1 dan H+2 lebaran. Apabila cuaca mendukung atau tak hujan selama jam operasional, target libur Lebaran 10 ribu orang dalam sehari bisa terwujud.
Yosi mengatakan angka pengunjung GL Zoo di musim libur Lebaran pascapandemik Covid-19 memang tidak terlalu tinggi. Rekor terbanyak hanya 12 ribu saja sehari.
"Kalau target kami di angka 10 ribu untuk kunjungan harian, yang di mana event Lebaran ini memang biasanya tidak terlalu banyak. (Capai target) tergantung nanti cuaca karena tempat kita juga outdoor," tuturnya.
3. Tambah daya tarik yaitu zona cakar
Manajemen GL Zoo terus berinovasi menambah daya tarik, salah satunya dengan merealisasikan zona cakar yang pembangunannya sempat terkendala sejak perencanaan di tahun 2017 silam.
Zona cakar menghadirkan satwa koleksi GL Zoo, seperti singa, hyena dan macan tutul dalam area khusus yang membuat para pengunjung bisa melihat lebih dekat ketiga jenis koleksi kebun binatang tersebut.
"Alhamdulillah ini juga sudah tersaji jelajah yang berbeda dan ini salah satunya mungkin yang pertama di Indonesia untuk pembangunannya model kandang yang seperti kami lakukan saat ini," kata Yosi.
"Jadi ketiga satwa ini kita display dengan modernisasi yang menarik dan pengunjung bisa lebih dekat lagi ke zona tersebut atau area satwa tersebut. Pengunjung bisa memasuki lorong, di mana kita buat semacam kaca jadi hewan-hewan yang kita display kayak hyena, singa ini bisa di atas kaca. Kita di bawah lorong itu bisa melihat dari sisi bawah dan sisi kanan samping seperti itu," paparnya.
GL Zoo turut menghadirkan area edukasi soal konservasi satwa, berkolaborasi bersama kampung wisata di Kota Yogyakarta untuk menghadirkan beragam kesenian tradisional dan berbagai jenis hiburan lainnya.
