Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

ITF Karbonasi Bawuran Diresmikan, Olah 50 Ton Sampah per Hari

ITF Karbonasi Bawuran Pleret Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)
Intinya sih...
  • ITF Karbonasi Bawuran mampu menampung 300 ton sampah dan mengolah 50 ton sampah residu per hari.
  • Kapasitas ITF Karbonasi Bawuran dapat membakar 50 ton sampah residu per hari, dengan potensi masuknya 300 ton sampah setiap harinya.
  • Potensi sampah di Bantul mencapai 270 ton per hari, dengan rencana kerjasama pengolahan sisa kapasitas sampah dengan Kota Yogyakarta atau Sleman.

Bantul, IDN Times - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, meresmikan ITF Karbonasi Bawuran, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, pada Selasa (11/3/2025). ITF Karbonasi yang mampu menampung 300 ton sampah dan mengolah 50 ton sampah residu dalam satu hari menjadi solusi masalah sampah di Bumi Projotamansari dan Kota Yogyakarta.

"ITF Karbonasi Bawuran merupakan bagian dari sistem Bantul Bersih Sampah (Bantul Bersama) Tahun 2025 yang dikelola oleh Perusahaan Daerah (PD) Aneka Dharma. ITF Karbonasi Bawuran ini pendekatannya adalah bisnis atau komersial," katanya.

1. Sehari mampu menampung 300 ton sampah

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.(IDN Times/Daruwaskita)

Menurut Halim kapasitas di ITF Karbonasi Bawuran telah ditetapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup atau DLH dapat membakar 50 ton sampah residu per hari. Padahal sampah residu itu hanya sekitar 15 persen total tumpukan sampah.

"Jadi kira-kira ada 300 ton sampah yang bisa masuk ke ITF Karbonasi Bawuran setiap harinya," ucapnya.

"Setelah residu dibakar akan menghasilkan abu dan limbah abu bukan merupakan limbah berbahaya dan jumlahnya sangat kecil," tambahnya lagi.

2. Sampah dari Kota Yogyakarta dan Sleman bisa di olah di ITF Karbonasi Bawuran

ITF Karbonasi Bawuran Pleret Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Lebih lanjut, Halim mengatakan potensi sampah di Bantul setiap harinya mencapai 270 ton per hari dan Kota Yogyakarta sekitar 300 ton per hari. Namun selain ITF Karbonasi Bawuran masih ada TPST Dingkikan, TPST Modalan yang sedang perbaikan, dan ITF Niten. Selain itu, masih ada TPST yang dikelola oleh pemerintah kalurahan sehingga tidak seluruh sampah dari Bantul masuk ke ITF Karbonasi Bawuran.

"Jadi saya optimis Bantul Bersama Tahun 2025 tercapai. Nanti jika ada sisa kapasitas sampah di ITF Karbonasi Bawuran bisa dikerjasamakan dengan Kota Yogyakarta atau Sleman hingga kapasitas maksimal tercapai," tuturnya.

3. ITF Karbonasi Bawuran akan mulai beroperasi pada awal bulan April 2025

ITF Karbonasi Bawuran Pleret Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Direktur Perumda Aneka Dharma, Yuli Budi Sasangka, mengatakan operasi ITF Karbonasi Bawuran ditargetkan pada awal bulan April mendatang. Saat ini, akan dilakukan uji coba pengolahan sampah dari sekitar ITF Karbonasi Bawuran.

"Setelah beroperasi kita akan maksimalkan pengolah sampah setiap harinya hingga 300 ton. Langsung akan kita gas," katanya singkat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
Paulus Risang
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us