2. UMY memiliki lebih dari 1.000 hak cipta di tahun 2022

Gedung penelitian UMY.(Dok.Humas UMY)

Kepala LRI yang akrab disapa Arin ini menjelaskan penghargaan ini menilai tingginya hak cipta yang dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa. UMY sendiri telah memiliki lebih dari seribu hak cipta di tahun 2022. Arin menegaskan pencapaian ini sejalan dengan visi misi UMY yang akan menjadi Research Excellent University.

“Tentu pencapaian ini sejalan dengan visi misi UMY yang akan menjadi Research Excellent University. Indikator menjadi Research Excellent University adalah jumlah riset yang dilakukan, publikasi riset yang bereputasi internasional maupun nasional, dan juga inovasi, yang mana inovasi ini erat hubungannya dengan kekayaan intelektual,” jelasnya. 

Baca Juga: 3 Ribu Lebih Mahasiswa Asing Daftar Jadi Calon Maba di UMY

3. UMY dukung penuh civitas akademika UMY untuk mendapatkan hak cipta

Orkestra UMY akan tampil di Muktamar Muhammadiyah.(Dok.UMY)

Arin mengungkapkan LRI UMY mendukung penuh civitas akademika UMY untuk mendapatkan hak cipta, hak paten dan hak paten sederhana dan mewujudkan suatu inovasi baik di bidang keilmuan maupun teknologi guna menjawab permasalahan yang ada di tengah masyarakat. 

“Penghargaan ini sebagian dari banyaknya cambuk semangat bagi UMY untuk terus berkontribusi kepada masyarakat dan terus memberikan inovasi teknologi juga inovasi keilmuan lainnya,” jelas Arin. 

Pengumuman dan pemberian penghargaan diadakan di Hotel Bidakara, Jakarta pada Senin (21/11/2022). 

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly di Hotel Bidakara kepada Agus Jamal, M.Eng selaku Kepala Divisi Inovasi, Lembaga Riset dan Inovasi (LRI).

 Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah untuk mendorong pemajuan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia sebagai upaya untuk mewujudkan pemulihan dan pembangunan ekonomi nasional.

Baca Juga: Besok Konser Denny Caknan, Polres Bantul Tutup Sejumlah Ruas Jalan