2. Umat yang tak berdaya hanya akan menjadi partisan dan konstituen dalam konstelasi politik nasional

Penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Baznas dan PP Muhammadiyah.(IDN Times/Daruwaskita)

Menurut Haedar, kerja sama antara Baznas dengan PP Muhammadiyah juga sebagai penguat Baznas, Muhammadiyah dan ormas-ormas Islam lainnya untuk usaha pemberdayaan umat pada sektor pendidikan, kesehatan, dan sosial agar umat makin menjadi umat yang berkualitas.

"Salah satu kewajiban kita adalah menjadikan umat terbaik salah satu dimensinya adalah berkualitas dalam pendidikan ekonomi dan kesehatannya," ucapnya.

PP Muhammadiyah berharap dengan umat yang berdaya maka akan berdaya dalam hal yang lain, dalam daya saing sebagai bangsa, dan menjadi modal penting untuk politik kebangsaan.

"Kalau umat tak berdaya maka hanya akan menjadi partisan saja bahkan konstituen saja dalam konstelasi politik nasional. Padahal mereka memiliki dan pemilik kedaulatan bangsa," tandasnya.

Lebih lanjut, dengan kerja sama Baznas ini, ormas-ormas Islam bisa meningkatkan kualitas pergerakan untuk lebih mandiri. Kemandirian ormas Islam sangat penting karena menjadi representasi dari umat yang merupakan mayoritas di negeri ini.

"Kalau ormasnya mandiri berarti umatnya juga mandiri namun jika ormasnya masih jadi benalu, masih bergantung maka umatnya juga masih bergantung," pungkas Haedar.

Baca Juga: Petani Perempuan di Sleman Didorong Tingkatkan Produktivitas

3. Apa yang telah dikembangkan Muhammadiyah bisa dicontoh oleh ormas Islam lainnya

Ketua Badan Amal Zakat Nasional, Noor Achmad.(IDN Times/Daruwaskita)

Ketua Badan Amal Zakat Nasional, Noor Achmad, mengatakan ada dua hal yang penting dari kerja sama dengan PP Muhammadiyah. Salah satunya, memperkuat kolaborasi antara Baznas dengan ormas-ormas Islam yang besar termasuk Muhammadiyah karena ormas Muhammadiyah adalah salah satu pionir bangsa ini dan telah banyak yang dikerjakan.

"Kita juga ingin memperkuat apa yang telah dikembangkan Muhammadiyah untuk yang lainnya. Artinya kita harapkan Muhammadiyah dengan dana yang kecil ini Rp10 miliar sebuah dana yang kecil bagi Muhammadiyah namun demikian apa yang telah dikembangkan oleh Muhammadiyah bisa ditularkan kepada yang lainnya," ucapnya.

"Harapan saya kolaborasi antara Baznas dan Muhammadiyah tidak saja pada tahun ini namun terus berlangsung di tahun- tahun mendatang," tambahnya lagi.

Baca Juga: Ratusan Buruh di DIY Akan Gelar Aksi Hari Buruh, Ini Tuntutannya