Ratusan Karyawan di Malioboro Mall dan Hotel Ibis Kena PHK

Yogyakarta, IDN Times - Karyawan Hotel Ibis Malioboro dan Malioboro Mal menyayangkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) setelah pengambil alihan aset mal dan hotel oleh Pemda DIY. Total ratusan karyawan terdampak PHK, karena peralihan manajemen itu.
Perwakilan Serikat Pekerja Mandiri Ibis Malioboro Yogyakarta Sutopan Basuki mengatakan karyawan prihatin dengan pengambil alihan aset dan berdampak ke karyawan. "Bagi kami karyawan merupakan keprihatinan yang luar biasa, karena memang kita menganggap suatu hal yang tiba-tiba," ucap Topan, Selasa (13/9/2022).
1. Telah menandatangani surat PHK
Dikatakan Topan penandatanganan surat PHK telah ditandatangani oleh pekerja. Sebagai tulang punggung keluarga, adanya PHK mendadak ini membuatnya dengan karyawan lain merasa terpuruk. Dikhawatirkan PHK ini berdampak ke yang lainnya.
"Pikiran kita yang pasti kita down. Kedua nanti kacau kan, rencana-rencana akan hilang begitu saja. Sebagai tulang punggung keluarga hilang mata pencaharian sebagai karyawan hotel," kata Topan.
Baca Juga: Pemda DI Yogyakarta Ambil Alih Aset Malioboro Mal dan Hotel Ibis
2. Ratusan pekerja terkena PHK
Topan menyebutkan ada 100 karyawan hotel yang menandatangani surat PHK. Sementara untuk Malioboro Mall ada sekitar 140 karyawan yang terkena PHK.
"PHK semuanya per hari ini yang hotel. Untuk yang karyawan Malioboro Mall itu penandatanganannya besok," ucap Topan.
Topan dan karyawan lainnya yang terkena PHK juga belum mendapat kepastian, dengan manajemen baru ini apakah akan otomatis akan bisa bekerja lagi. Ia cukup pesimis akan ditarik menjadi karyawan lagi.
"Pengelola baru membuka kesempatan melamar lagi. Tidak secara otomatis, tapi tetap ada seleksi dan semalam itu baru disampaikan oleh pihak yang mengatasnamakan pemilih saat ini. Jadi tidak secara otomatis dialihkan, sistemnya daftar lagi," kata Topan.
3. PHRI DIY mengharapkan pekerja lama diutamakan
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono, mengaku belum mendapat informasi resmi dari pihak manajemen, terkait alih aset hotel Ibis Malioboro ke Pemda DIY.
"Kami belum bisa berkomentar apa-apa, tapi harapan kami ada solusi yang bijak untuk karyawan yang bekerja di Ibis Malioboro yang sudah lama, manajemen baru bisa menampung mereka. Agar situasi konfusif," kata Deddy.
Baca Juga: Gaet Wisman Kunjungi Yogyakarta, Pemda Tawarkan Desa Wisata