Kronologi Kecelakaan Kereta Kelinci di Prambanan, 1 Orang Rawat Inap

Total 8 orang mengalami luka

Sleman, IDN Times - Kereta kelinci mengalami kecelakaan di Jalan Sumberwatu, Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Minggu (19/11/2023). Sebanyak delapan orang dilarikan ke Rumah Sakit.

Kereta kelinci yang membawa rombongan warga Wonosutan, Srigading, Sanden, Bantul, tidak kuat saat melewati tanjakan. Rombongan tersebut rencananya berangkat menuju objek wisata Rowo Jombor, di Klaten, Jawa Tengah.

1. Kronologi kejadian kereta kelinci kecelakaan

Kronologi Kecelakaan Kereta Kelinci di Prambanan, 1 Orang Rawat InapIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Kasat Lantas Polresta Sleman, Kompol Andhies Fitriya Utomo menjelaskan kronogi kecelakaan kereta kelinci yang dikemudikan GT (32) warga Bantul. AWalnya GT membuat janji dengan sopir pengganti, karena tidak mengetahui jalan di Gatak, Bokoharjo.

Sopir pengganti yaitu AA (42), akhirnya menggantikan GT. Selanjutnya sambil menghapalkan gigi persneling kereta kelinci tetap melaju. "Setelah sampai TKP tiba-tiba kereta kelinci tidak kuat menanjak dan tergelincir mundur. Gerbong yang di belakang terbalik," kata Andhies.

2. Satu orang masih mejalani rawat inap

Kronologi Kecelakaan Kereta Kelinci di Prambanan, 1 Orang Rawat InapIlustrasi layanan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dari kejadian tersebut sebanyak delapan orang mengalami luka-luka. Tiga di antaranya dilarikan ke RSUD Prambanan, dan lima korban dilarikan ke PKU Muhammadiyah, Prambanan, Klaten. Tujuh korban dari kejadian tersebut menjalani rawat jalan. Sementara satu korban masih menjalani rawat inap.

"Satu rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Prambanan Klaten," ucap Andhies.

Baca Juga: Swara Prambanan, Sheila On 7 dan Musisi Jogja Siap Hibur Penonton

3. Sopir akan dimintai keterangan

Kronologi Kecelakaan Kereta Kelinci di Prambanan, 1 Orang Rawat InapIlustrasi TKP (IDN Times/Arief Rahmat)

Andhies mengungkapkan sopir nantinya akan dimintai keterangan, setelah kondisinya membaik. Pasalnya, kedua sopir juga menjalani pengobatan. "Kalau sudah membaik nanti kita lakukan pemeriksaan," ungkap Andhies.

Baca Juga: Tak hanya Prambanan, 7 Wisata Candi di Sleman Tak Kalah Megah

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya