Bupati Sleman: Pelestarian Budaya Bisa Gerakkan Ekonomi

Kustini ajak wujudkan Sleman rumah bersama

Sleman, IDN Times - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mendorong pelestarian seni budaya di Kabupaten Sleman. Melalui seni dan budaya, dinilai juga bisa menggerakkan perekonomian masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Kustini saat Perayaan Hari Jadi Kalurahan Tirtomartani, Kapanewon, Kalasan, Sabtu (6/5/2023). Peringatan hari jadi ke-76 ini diisi dengan pelaksanaan kirab budaya.

1. Apresiasi kirab budaya di Tirtomartani

Bupati Sleman: Pelestarian Budaya Bisa Gerakkan EkonomiPerayaan Hari Jadi Kalurahan Tirtomartani, Kapanewon, Kalasan, Sabtu (6/5/2023). (Dok Istimewa)

Kustini menyampaikan rasa syukur atas peringatan Hari Jadi Kalurahan Tirtomartani. Dengan usia 76 tahun saat ini, menjadi pencapaian dari hasil kerja keras seluruh pihak, khususnya masyarakat Tirtomartani. Ia juga mengapresiasi kirab budaya yang diselenggarakan.

"Saya mengapresiasi pelaksanaan Kirab Budaya ini. Selain merekatkan warga dengan rasa kebersamaan, juga sebagai upaya menjaga dan melestarikan budaya kita," kata Bupati.

2. Budaya dan tradisi untuk gerakkan ekonomi

Bupati Sleman: Pelestarian Budaya Bisa Gerakkan EkonomiPerayaan Hari Jadi Kalurahan Tirtomartani, Kapanewon, Kalasan, Sabtu (6/5/2023). (Dok Istimewa)

Kustini berharap, peringatan hari jadi Kalurahan Tirtomartani, dapat menjadi momentum untuk meningkatkan perekonomian yang lebih baik, dan membawa masyarakat pada kemakmuran. Kustini pun mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan, sikap gotong royong, dan sikap saling menghargai untuk mewujudkan Sleman sebagai rumah bersama.

"Semoga dengan upaya kita dalam melestarikan budaya dan tradisi, dapat menjadi sarana untuk mengembangkan perekonomian masyarakat dan merekatkan kerukunan antarwarga," ucap Kustini.

Baca Juga: Ribuan Atlet Siap Berlaga di Porkab Sleman 2023

3. Berbagai kegiatan budaya digelar

Bupati Sleman: Pelestarian Budaya Bisa Gerakkan EkonomiPerayaan Hari Jadi Kalurahan Tirtomartani, Kapanewon, Kalasan, Sabtu (6/5/2023). (Dok Istimewa)

Pada kesempatan yang sama, Wahyu Widada, Panitia Hari Jadi Kalurahan Tirtomartani menjelaskan, peringatan pada tahun ini melibatkan 17 padukuhan yang masing-masingnya membawa hingga 50 peserta. Ia mengatakan, perayaan Hari Jadi tak sekadar menjadi pesta namun juga sebagai wujud rasa syukur dari seluruh komponen masyarakat Tirtomartani.

"Acara ini merupakan agenda tahunan yang selalu dilaksanakan. Kami harapkan juga bisa menambah guyup masyarakat, rasa saling memiliki, dan menumbuhkan rasa kebersamaan," ujar Wahyu.

Tak hanya kirab, peringatan Hari Jadi Kalurahan Tirtomartani dirangkai dengan pengukuhan Rintisan Desa Budaya yang dipimpin oleh Kustini. Masyarakat Tirtomartani juga dihibur dengan pentas budaya, pentas seni jathilan, pameran potensi kalurahan, pentas orkes keroncong, gebyar PAUD, dan pelaksanaan senam bersama.

Baca Juga: Wabup Sleman: Pentas Seni Budaya Jembatan Edukasi Generasi Muda

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya