Hasto Wardoyo Larang Warganya Berangkat ke Jakarta

Kulon Progo, IDN Times - Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo meminta warganya tidak terpancing dengan kerusuhan di Jakarta paska pengumuman hasil pilpres oleh KPU RI.
Selain itu, Hasto juga melarang warganya berangkat ke Jakarta jika hanya ikut aksi turun ke jalan memprotes hasil pilpres.
1. Masyarakat Kulon Progo diminta tak ke Jakarta

Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo mengatakan kejadian yang terjadi di ibu kota tersebut menjadi contoh bahwa aksi yang dilakukan telah disusupi oleh pihak yang ingin membuat onar. Mereka membonceng aksi dan hanya untuk memenuhi tujuan mereka.
"Saya himbau masyarakat Kulon Progo tetap sabar menyikapi apa yang terjadi di Jakarta," katanya, Rabu (22/5).
2. Aksi people power tak akan ubah hasil pilpres

Hasto mengatakan berdasarkan informasi yang diperoleh dari TNI, Polri ataupun BIN tidak ada pergerakan masyarakat Kulon Progo menuju Jakarta untuk bergabung dalam gerakan people power.
"Masyarakat seharusnya cerdas dalam membaca politik di Indonesia dimana setelah KPU mengumumkan perolehan suara dalam Pilpres pihak kubu Prabowo-Sandi juga sudah menanggapinya. Aksi people power tidak akan mengubah hasil, bahkan aksi tersebut bisa menjurus ke tindakan inkonstitusional," ungkap calon Kepala BKKBN ini.
3. Banyak jatuh korban yang sia-sia

Hasto mengaku prihatin dengan aksi kericuhan yang banyak menimbulkan korban jiwa dan besarnya kerugian yang ditimbulkan
"Untuk itu saya mohon masyarakat tidak perlu ke Jakarta untuk ikut aksi karena mekanisme hukum disiapkan jika tidak terima hasil Pilpres," ujarnya.