Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hari Ke-8 Pencarian Azka yang Hilang di Pantai Siung, Darat-Laut Disisir

Pencarian wisatawan yang hilang di Pantai Siung Gunungkidul. (Dok. SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul)
Pencarian wisatawan yang hilang di Pantai Siung Gunungkidul. (Dok. SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul)
Intinya sih...
  • Pencarian Azka Nurfadillah yang hilang di Pantai Siung telah memasuki hari kedelapan.
  • Tim SAR Gabungan menemukan sejumlah barang milik korban pada hari kelima pencarian, tetapi keberadaan korban masih belum ditemukan.
  • Sebelum menghilang, Azka sempat terlihat di Watu Togok setelah menyewa tenda untuk camping di Pantai Siung.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

‎Gunungkidul, IDN Times - Tim SAR Gabungan memperpanjang satu hari pencarian terhadap Azka Nurfadillah (28), warga Pondok Ranggon, Jakarta Timur, yang diduga hilang di Pantai Siung, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Azka dilaporkan hilang pada Minggu (27/7/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara, menjelaskan bahwa pada hari kedelapan pencarian, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi dua tim, yakni tim darat dan tim laut.

Tim darat menyisir sejumlah lokasi, mulai dari Pantai Siung menuju Pantai Wediombo melalui jalur tebing, dari Pantai Siung ke utara melewati perbukitan dan persawahan menuju Dusun Duwet, Purwodadi, serta ke arah barat melewati tebing menuju Pantai Jogan. Pencarian juga dilakukan ke arah Pantai Timang dan menggunakan sepeda motor menuju kaki bukit Gunung Batur hingga ke puncaknya.

"Sedangkan tim pencarian melalui laut menggunakan perahu dan jet ski dengan melakukan penyisiran melalui pinggir pantai mengarah ke barat hingga depan Pantai Sundak dan kembali ke timur," ujarnya, Minggu (3/8/2025).

1. Hingga menjelang siang keberadaan korban belum ditemukan

Pencarian wisatawan yang hilang di Pantai Siung Gunungkidul. (Dok. SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul)
Pencarian wisatawan yang hilang di Pantai Siung Gunungkidul. (Dok. SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul)

Sunu menjelaskan, hingga menjelang siang, pencarian terhadap korban belum membuahkan hasil. Jika hingga sore hari korban masih belum ditemukan, maka operasi pencarian akan dihentikan.

"Pencarian sebenarnya sudah ditutup pada Sabtu (2/8/2025) kemarin, namun diperpanjang satu hari yakni pada Minggu (3/8/2025) hari ini," tuturnya.

‎2. Tim SAR Gabungan menemukan sejumlah barang milik korban pada hari kelima

Tim SAR Gabungan menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban. (Dok. SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul)
Tim SAR Gabungan menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban. (Dok. SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul)

Sunu menambahkan, pada hari kelima pencarian, Tim SAR Gabungan sempat memiliki harapan korban bisa segera ditemukan. Saat itu, tim menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban, seperti mukena putih, sandal sebelah kanan di sebelah barat Watu Togok, serta obat-obatan.

"Ketika kita konfirmasi kepada keluarga korban, mereka menyatakan bahwa barang tersebut memang milik korban. Namun setelah dilakukan pencarian hingga sore hari, keberadaan korban masih belum ditemukan," ujarnya.

3. Azka sempat terlihat di Watu Togok sebelum hilang

Pencarian wisatawan yang hilang di Pantai Siung Gunungkidul. (Dok. SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul)
Pencarian wisatawan yang hilang di Pantai Siung Gunungkidul. (Dok. SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul)

Sebelum menghilang, Azka tiba di Pantai Siung pada Kamis, 24 Juli 2025 pukul 17.30 WIB, dan menyewa tenda untuk camping. Keesokan harinya, Jumat 25 Juli 2025 pukul 07.00 WIB, korban sempat mendatangi petugas SAR dan menanyakan arah menuju Watu Togok, sambil menunjukkan video dari gawainya. Namun petugas SAR sudah memberikan imbauan agar tidak menuju lokasi tersebut karena tergolong berbahaya dan dilarang dijamah oleh pengunjung.

Sekitar pukul 13.00 WIB, Tim SAR menerima laporan dari seorang nelayan yang melihat seorang pengunjung perempuan berada di kawasan Watu Togok, yang terletak di balik gunung sebelah timur Pantai Siung.

‎"Tim SAR dengan bergegas ke Watu Togok guna menghimbau dan melarang serta mengajak untuk kembali lagi ke Pantai Siung, dan hal itupun sudah dilakukan hingga korban kembali ke Pantai Siung," ucap Sunu pada Minggu (26/7/2025).

‎"Pada hari Sabtu, 26 Juli 2025 pukul 02.00 WIB dini hari Tim SAR masih melihat korban di depan tenda," tambahnya.

Sunu menjelaskan, pada pukul 07.00 WIB, tenda korban dibongkar oleh pemiliknya karena masa sewa telah habis. Saat itu, korban sudah tidak terlihat lagi di lokasi. Sementara, petugas parkir Pantai Siung melaporkan adanya sepeda motor Honda Vario 160 yang terparkir sejak Kamis dan belum diambil pemiliknya. Motor tersebut diduga milik korban.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us