Harga Bawang Merah di Bantul Tembus Rp40 Ribu Per Kilo, Ini Penyebabnya
- Petani tawarkan harga bawang merah Rp40 ribu per kilogram
- Kenaikan harga disebabkan pasokan terbatas dan permintaan tinggi
- Harga tinggi dianggap anugerah bagi petani, dengan break even point hanya Rp12 per kilogram
Bantul, IDN Times - Harga bawang merah di Kabupaten Bantul naik Rp15 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram. Kenaikan harga terungkap saat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul menggelar acara 'Gerakan Pangan Murah' di Lapangan Trirenggo, Bantul pada Senin (16/6/2025).
1. Petani tawarkan harga Rp40 per kilogram
Salah satu petani bawang merah Tri Sumawarsiwi mengatakan, petani menawarkan bawang merah dengan harga Rp40 ribu per kilogram.
"Ya kalau sudah sampai di tangan pedagang pasar dipastikan harga bawang per kilogramnya bisa mencapai Rp45 ribu. Ini kan acara 'Gelar Pangan Murah' jadi kita jual sesuai harga dari petani," ujar petani bawang merah asal Parangtritis, Kretek Bantul ini.
2. Ini yang menyebabkan harga bawang naik
Siwi panggilan akrab Tri Sumawarsiwi menerangkan, harga bawang merah cenderung naik disebabkan saat ini belum memasuki musim panen sehingga pasokan dari petani terbatas. Sementara terjaid kenaikan permintaan lantaran libur panjang anak sekolah.
Di sisi lain pada Juli, banyak hajatan pernikahan sehingga dipastikan permintaan bumbu dapur khususnya bawang merah meningkat.
"Ya semacam hukum ekonomilah, ketika pasokan terbatas permintaan naik maka harga juga naik. Apalagi komoditas bawang merah ini fluktuasi harga sangat cepat," ujarnya.
3. Harga bawang merah naik anugerah bagi petani
Sementara itu Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan, harga bawang merah yang cukup tinggi menjadi anugerah bagi petani. "Ya sesekali harga bawang merah tinggi, kalau harga bawang merah terlalu rendah kasihan petaninya," ucapnya.
4. Break Even Point bawang merah di tingkat petani hanya Rp12 per kilogram
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, Joko Waluyo mengatakan harga bawang merah saat ini merupakan harga yang cukup tinggi. Petani sudah merasakan keuntungan saat menjual bawang merah dengan Rp12 ribu per kilogramnya.
"Bawang merah ini hasil panen di luar musim, sehingga panen terbatas dan harga cukup tinggi dan petani sangat untung. Kita baru tanam serentak bawang merah pada bulan Juli, sehingga untuk saat ini stok bawang merah memang terbatas," terangnya.
