Harda-Danang Nomor Urut 2 di Pilkada Sleman: Simbol Kemenangan

Dalam momen ini, Harda turut menyampaikan beberapa poin yang menjadi prioritas sebagai program. Seperti pendidikan, lapangan kerja, masalah sampah dan optimasi pariwisata Sleman.

Khusus sektor pendidikan, sudah disiapkan program Sleman Pintar, Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana. Harda memastikan lewat program ini salah satu dari keluarga miskin akan mendapatkan beasiswa pendidikan hingga jenjangPerguruan Tinggi.

"Dalam program Sleman Pintar ini juga mengedepankan pendidikan berbasis digital dan multimedia yang mudah diakses secara gratis untuk PAUD - SMA.Meningkatkan kesejahteraan guru, termasuk memastikan tidak ada guruhonorer yang mendapatkan penghasilan dibawah UMR Kabupaten Sleman," paparnya.

Persoalan sampah yang masih berlarut-larut di DIY, termasuk Sleman turut jadi perhatian Harda-Danang. Keduanya telah menyiapkan program Sleman Tuntas Sampah. Kata Harda, Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) akan menjadi prioritas di sejumlah wilayah Bumi Sembada.

"Semua dibangun dengan insinerasi dalamkeadaan darurat dan sistem daur ulang sampah anorganik serta pengelolaanpupuk dari sampah organik. Akan kita ciptakan BUMDes untuk maintenance dan memastikan penanganansampah terukur," terang Harda.

Lebih lanjut, Harda-Danang juga berkomitmen mengoptimalkan sektor pariwisata guna menekan angka kemisikinan selain lewat program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana. Caranya, industri wisata di Sleman akn didesain secara keseluruhan dan dilakukan re-branding secara masif.

Tujuannya, selain untuk menarik kedatangan wisatawan, sektor industri pariwisata mampu membuka lapangan kerja lebih luas lagi. Semua akan disinkronkan dengan sektor UMKM dan ekonomi kreatif.

"Tujuannya agar angkatan muda Sleman terserap, sehingga mereka tidak lari ke luar Sleman dalam mencari penghidupan. Diharapkan industri pariwisata juga meningkatkan daya beli masyarakat agar pelaku UMKM turut merasakan dampak positifnya," terang mantan Sekda Sleman itu.

Harda menambahkan, seluruh program kerjanya bersama Danang akan disosialisasikan kepada masyarakat. Di lain sisi, mereka juga akan menciptakan ruang-ruang bagi masyarakat agar mudah menyampaikan aspirasinya.

"InsyaAllah kami mudah dihubungi, silakan sampaikan aspirasinya kepada kami. Mari kita ikuti proses Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman secara riang gembira. Tujuan kami hanya 2, yaitu mewujudkan Sleman Baru dan Harapan Baru untuk menjadikan Kabupaten Sleman lebih baik," kata Harda.

Sementara itu, Danang Maharsa menambahkan, nomor urut 2 bukan sekadar angka. Nomor 2, katanya, adalah wujud komitmen bagi duet dirinya dan Harda untuk menjadi yang terdepan dalam melayani dan membangun Kabupaten Sleman.

"Angka 2 berarti kerja sama sekaligus sebagai pengingat bagi kami untuk benar-benar mewujudkan Kabupaten Sleman baru," ujar petahana wakil bupati Sleman itu.

"Kami, pasangan Harda-Danang, memohon doa restu kepada seluruh warga Kabupaten Sleman untuk Pilkada 2024. Semoga Pilkada 2024 menghasilkan pemimpin terbaik untuk Kabupaten Sleman yang lebih baik," lanjut Danang yang pada Pilkada 2020 maju bersama Kustini Sri Purnomo.

Di Pilkada 2024, paslon Harda Kiswaya-Danang Maharsa diusung partai koalisi gemuk. Mereka adalah PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PKS serta PKB yang tergabung dalam Koalisi Sleman Baru (KSB).

Ditambah lagi dengan lima partai non parlemen yakni Partai Buruh, PSI, Partai Ummat, Partai Gelora, dan Demokrat.

Sementara penantang mereka, paslon nomor urut 1 yakni Kustini Sri Purnomo-Sukamto pada Pilkada Sleman 2024 ini diusung oleh enam partai politik dengan Koalisi Rakyat Sleman (KRS). Terdiri atas satu partai parlemen, PAN dan lima partai non-parlemen, Partai Perindo, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Garuda, Partai Hanura, dan Partai Bulan Bintang (PBB).