Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gelombang Pasang Terjadi Pantai Baron, Hancurkan Pelelangan Ikan

IDN Times/Daruwaskita

Gunung Kidul, IDN Times - Gelombang pasang melanda wilayah pesisir Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat (5/7).  Nelayan yang tidak mau perahu jukungnya rusak dan hanyut, harus mengevakuasinya menjauhi bibir pantai. 

1. Ketinggian gelombang pasang mencapai 4 meter‎

Petugas Sar Satlinmas Wilayah II Gunungkidul memantau kedatangan wisatawan. IDN Times/Daruwaskita

Sekretaris Sar Linmas Wilayah II Kabupaten Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan sejak pagi hingga siang belasan nelayan Pantai Baron mulai mengevakuasi perahu dari bibir pantai ke tempat yang lebih aman dari terjangan gelombang.

"Informasi dari BMKG ketinggian gelombang hingga 4 meter. Perahu pun harus dipindahkan ke daerah lebih atas menjauhi pantai,"katanya, Jumat (5/7).

2. Nelayan tak ada yang melaut sama sekali‎

IDN Times/Daruwaskita

Saat ini aktivitas melaut di Pantai Baron sepi. Jika nelayan nekat menangkap ikan, nyawa menjadi taruhan. 

"Kita tidak tahu apakah besuk (Sabtu 6/7) nelayan akan melaut. Kita hanya menghimbau untuk lebih waspada terhadap gelombang pasang," ungkapnya.

3. TPI Pantai Baron juga alami kerusakan parah

Ilustrasi ikan. (IDN Times/Daruwaskita)

Gelombang pasang ini juga mengakibatkan abrasi dan menyebabkan tempat pelelangan ikan (TPI) di Pantai Baron mengalami kerusakan parah, akibatnya tidak dapat berfungsi sebagai tempat berjualan. 

"Kerusakan TPI sudah terjadi beberapa pekan lalu hal ini  diperparah dengan terjangan gelombang pasang yang menyebabkan abrasi," terang Surisdiyanto.

4. Pemkab Gunungkidul akan bangun TPI

IDN Times/Daruwaskita

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul, Krina Berlian mengaku akan segera memperbaiki TPI yang mengalami kerusakan akibat diterjang abrasi di Pantai Baron.

"Kita sudah lihat kerusakan di TPI dan apakah nantinya TPI akan dipindah dan dibangun TPI baru atau memperbaiki TPI yang rusak masih dalam penggodokan," ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us