Gelombang Pasang di Pantai Selatan Nelayan Gagal Tangkap Layur

Bantul, IDN Times - Nelayan di Pantai Selatan Bantul kembali gigit jari, lantaran gelombang pasang dengan ketinggian hingga dua meter. Nelayan terpaksa mengurungkan niat untuk mendapatkan ikan layur yang berhasil ditangkap beberapa hari lalu.
1. Selama 4 hari nelayan tak melaut

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah IV, Kabupaten Bantul, Nugroho mengatakan selama empat hari nelayan tak bisa turun melaut, "Sudah empat hari berturut-turut nelayan tak bisa turun melaut, pagi tadi gelombang pasang menerjang dan jarak gelombang berdekatan, sehingga berbahaya bagi nelayan jika nekat melaut," ujarnya, Selasa (3/10/2023).
2. Prakiraan BMKG, nelayan mulai bisa melaut hari Jumat

Nugroho menuturkan pagi tadi nelayan yang telah bersiap mengurungkan niatnya, padahal ikan layur dan hasil tangkapan lainnya mampu untuk menutup biaya operasional.
Sesuai informasi BMKG, gelombang pasang bakal berlangsung beberapa hari depan. Diperkirakan nelayan baru bisa melaut hari Jumat. "Tapi hari Jumat besuk merupakan Jumat Kliwon. Kebiasaan nelayan tak melaut saat Jumat Kliwon," terangnya.
3. Nelayan nekat mencari ikan saat malam hari

Salah satu nelayan Pantai Samas Tri Jarwanto mengatakan, tak hanya angin pasang yang terjadi di pantai selatan, namun juga kabut tebal yang menghalangi penglihatan para nelayan.
Menurutnya ada beberapa nelayan yang nekat melaut di malam hari. "Nelayan ini mencari ikan saat malam hari, dan baru pulang pagi hari mendarat sebelum gelombang pasang," tuturnya.