Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Perlancar Mudik, Pemkot Yogyakarta Buka Layanan Vaksinasi Booster

ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Kota Yogyakarta, IDN Times - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta siap mempercepat capaian vaksinasi dosis penguat atau booster yang rencananya digunakan sebagai syarat untuk perjalanan mudik Lebaran.

“Sebenarnya, sebelum pemerintah mengumumkan rencana syarat perjalanan mudik dengan vaksinasi penguat, kami sudah melakukan berbagai upaya untuk mempercepat capaian vaksinasi penguat,” ujar Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi, Kamis (24/3/2022).

1. Pemkot Yogyakarta percepat layanan vaksinasi

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Wakil Wali Kota Yogyakarta itu menambahkan upaya percepatan tersebut dilakukan dengan membuka layanan di wilayah bekerja sama dengan kelurahan untuk mendekatkan akses masyarakat terhadap vaksinasi dosis ketiga. Selain itu, juga dibuka layanan di kompleks Balai Kota Yogyakarta. Dengan demikian, layanan vaksinasi dosis penguat tidak hanya dilayani di puskesmas maupun rumah sakit.

Ia optimistis jika masyarakat akan semakin antusias untuk mengikuti vaksinasi dosis penguat setelah pemerintah mengumumkan rencana perjalanan mudik, yang salah satu syaratnya adalah sudah menjalani vaksinasi dosis ketiga.

 

2. Vaksinasi booster di Yogyakarta capai 45 persen sasaran

Tenaga kesehatan menunjukkan vaksin COVID-19 Moderna. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Berdasarkan data Pemerintah Kota Yogyakarta hingga Senin (21/3/2022), capaian vaksinasi dosis ketiga di Kota Yogyakarta untuk seluruh masyarakat mencapai 45,9 persen dari sekitar 290 ribu sasaran.

“Bahkan, kami pun terus berupaya agar seluruh masyarakat yang sudah memenuhi syarat untuk vaksin harus segera divaksinasi. Ini ditujukan untuk membangun kekebalan komunitas,” katanya dilansir Antara. 

Disinggung terkait rencana syarat vaksin penguat untuk menjalankan salat tarawih berjemaah di masjid saat Ramadan, Heroe menyebut masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat.

“Sebelumnya, kami pun terus mengingatkan takmir masjid untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan meminta takmir untuk ikut mengingatkan jika ada jemaah yang belum divaksinasi lengkap atau belum penguat,” katanya.

3. Warga diminta tetap taat protokol kesehatan

ilustrasi wabah (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Dalam kesempatan itu, Heroe menyatakan meskipun ada sejumlah pelonggaran yang diberikan, masyarakat diminta untuk disiplin protokol kesehatan. “Yang paling utama memakai masker dan cuci tangan. Saya kira, itu tidak bisa diabaikan,” katanya.

Pada Kamis (24/3/2022), terdapat tambahan 47 kasus baru COVID-19, dengan 123 pasien sembuh atau selesai isolasi dan dua pasien meninggal dunia. Dengan demikian, saat ini terdapat 489 kasus aktif atau turun dibanding Rabu (23/3/2022) sebanyak 579 kasus aktif.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us