Ketaatan Warga Pakai Masker Turun,Sri Sultan: Kok Sak Karepe Dewe?
Satpol PP Sleman saat melakukan operasi masker di kawasan Kaliurang. Dok: Satpol PP Sleman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X meminta warga dan wisatawan yang berlibur di Yogyakarta untuk memakai masker. Menurut Sultan kunci utama dalam mencegah penularan Covid-19 tidak permasalahan membuka atau menutup wilayah, melainkan kesadaran masyarakat menaati prokes.
“Ini bukan masalah dibuka atau ditutup, tetapi bagaimana kesadaran masyarakat prokes dan pakai masker itu sesuatu yang penting. Begitu kena OTG ya di rumah, gitu aja,” ucap Sri Sultan HB X, di Kantor Gubernur Kepatihan, Kamis (24/2/2022).
1. Hentikan sementara atraksi seni di Malioboro
Teras Malioboro pada 19/02/2022 (IDN Times/Dyar Ayu)Salah satu cara Pemda DIY untuk mengurangi kerumunan di tempat wisata adalah menghentikan sementara atraksi seni yang dilakukan di Teras Malioboro. Menurut Sri Sultan hal ini untuk mengurangi terjadinya kerumunan.
"Saya minta dihentikan saja, semua berkerumun di situ. Tolong teman-teman pers bagaimana caranya agar warga mau menjaga prokes dan pakai masker," ujar Raja Keraton Yogyakarta ini.
Baca Juga: Satpol PP Keluhkan Wisatawan di Yogyakarta Malas Pakai Masker
2. Sri Sultan keluhkan kesadaran warga pakai masker menurun
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X. IDN Times/Tunggul DamarjatiSri Sultan menilai kesadaran masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan menurun, antara lain tak lagi memakai masker, berkerumunan dan tidak menjaga jarak. "Masalahnya kesadaran masyarakat turun, sak karepe dewe (maunya sendiri). Berkerumun, ora nganggo masker,” ujarnya.
3. Minimalkan penularan, Pemda DIY siap tambah selter isolasi
Hotel Mutiara Jogja. Instagram/malioboro_instaTerkait peningkatan kasus Covid-19 di DIY, Pemda DIY, ujar Sultan meminimalkan penularan dengan menambah selter untuk menampung pasien positif.
"Kalau penambahan selter tidak ada masalah, kita sudah menyiapkan, kalau Mutiara penuh kami punya selter yang dikelola Pemda DIY," pungkas Sri Sultan.