Jelang Libur Nataru Desa Wisata di Sleman Diminta Bersiap

Sleman, IDN Times - Pengelola desa wisata di Kabupaten Sleman diminta bersiap dan berbenah menyambut musim libur akhir tahun 2022. Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Usaha Pariwisata, Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Nyoman Rai Savitri mengatakan tempat wisata yang perlu dipersiapkan salah satunya adalah desa wisata.
Momentum liburan akhir tahun 2022 diharapkan dapat menjadi titik kebangkitan desa wisata di Sleman, seiring sudah mulai menurunnya kasus COVID-19," ujar Savitri, Jumat (25/11/2022).
1. Jumlah wisatawan desa wisata di Sleman turun sebelum terjadi pandemik
Desa wisata di Sleman ujar Savitri mengalami penurunan jumlah pengunjung bahkan sebelum adanya pandemik COVID-19. Salah satu pasca tragdei susur sungai di Turi.
"Sebelum pandemik COVID-19 sejumlah desa wisata di Sleman sudah mengalami penurunan jumlah pengunjung akibat terdampak tragedi susur Sungai Sempor di Turi yang mengakibatkan belasan siswa menjadi korban meninggal pada Februari 2020," kata Savitri dikutip Antara.
2. Dorong desa wisata punya keunikan
Meski dalam satu tahun terakhir desa wisata sudah mulai menggeliat, jumlah kunjungan wisatawan belum bisa dikatakan pulih. Pihaknya mendorong desa wisata untuk mempunyai keunikan dan ciri khas dalam memberikan layanan kepada pengunjung.
"Sejumlah desa wisata memang sudah mulai menambah atraksi maupun susunan yang diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan, baik itu atraksi seni budaya maupun sajian kuliner khas," katanya.
Baca Juga: 5 Coffee Shop Baru di Sleman Yogyakarta, Nyaman dan Estetis
3. Ini daftar desa wisata yang siap buka saat libur Nataru
Savitri memaparkan desa wisata di Sleman yang siap menerima kunjungan wisatawan di antaranya Desa wisata (Dewis) Pulesari, Desa Wisata Pentingsari, Desa Wisata Garongan, Desa Wisata Grogol, Desa Wiaata Rumah Dome, dan Desa Wisata (Dewa) Bromo.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Sleman yang Indah dan Instagramable