Berniat Selfie, Pengunjung Rusak Benda Peninggalan Sultan HB VIII
Benda peninggalan Sri Sultan HB VIII. (Twitter/@GKRHayu)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times- Benda bersejarah peninggalan Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB VIII rusak. Dari informasi putri keempat Raja Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu, benda peninggalan yang rusak adalah sebuah meja marmer.
Baca Juga: Cagar Budaya Yogyakarta Diinjak Saat Syuting, Putri Keraton Geram
1. Pengunjung ingin duduk di kursi Sri Sultan HB VIII
Putri keempat Sri Sultan HB X, GKR Hayu. Instagram.com/gkrhayuMelalui Twitter @GKRHayu yang diposting Minggu (15/12) GKR Hayu menuliskan kerusakan disebabkan pengunjung duduk di atas kursi Sri Sultan HB VIII dan ingin berfoto selfie.
" Ada yg mau duduk di pelenggahan dr HB VIII dan selfi, sukses nyamplak meja marmer."
2. Meski terdapat tulisan "Dilarang Naik" tetap dilanggar
Instagram.com/ayulindapuspitadewiDari video yang dibagikan GKR Hayu, meja marmet tempat pelenggahan atau tempat duduk yang digunakan Sri Sultan HB VIII rusak dibagian kaki meja, dan lapisan marmer terlepas dari tempatnya.
GKR Hayu juga merasa prihatin karena di bagian bawah kursi terdapat tulisan "Dilarang Naik".
3. Berjanji akan mengganti benda peninggalan yang rusak
instagram.com/kartikahollyPenghageng Tepas Tanda Yekti Keraton Yogyakarta itu juga menginformasikan pelaku bersedia mengganti kerusakan benda koleksi Museum Keraton Yogyakarta.
" Orangnya sudah menyatakan akan mengganti kerugian. Tapi intinya kan bukan itu, barang di keraton Yogyakarta tidak semua gampang diganti."
4. Pelanggaran pernah terjadi di tahun 2017
Putri kelima Sri Sultan HB X. Instagram.com/gkrbendaraPada 11 Juli 2017 lalu, larangan untuk tidak naik tempat peninggalan juga pernah dilanggar. Putri kelima Sri Sultan HB X, GKR Bendara pernah menuliskan keberatannya terhadap syuting reality show yang dilakukan di situs Cagar Budaya Keraton Yogyakarta, Plengkung Gading.
Putri bungsu Sri Sultan HB X tersebut menyatakan keberatannya saat salah satu pemain menuruni Plengkung Gading tidak melewati tangga, namun melintas di bagian yang tidak boleh diinjak.
Baca Juga: Komo Ricky Meminta Maaf atas Perilaku Tidak Sopannya di Plengkung Keraton