Aduh, Pasien Positif COVID-19 di DIY Tembus 801 Kasus
Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat penambahan jumlah kasus akibat virus corona per hari Rabu (5/8/2020) sebanyak 17 kasus positif.
Juru Bicara Penanganan COVID-19 Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, Berty Murtiningsih menyatakan penambahan tersebut berdasarkan jumlah hasil tes sampel laboratorium sebanyak 1020 spesimen dengan jumlah orang diperiksa sebanyak 804 orang.
1. Jumlah kasus positif menjadi 801 orang
pixnio.com/Dr. Erskine Palmer, USCDCPBerty menginformasikan 17 tambahan pasien terkonfirmasi positif sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY tembus angka 801 orang.
Penambahan kasus berdasarkan distribusi riwayat terbagi menjadi empat yaitu:
1. Skrining karyawan kesehatan sebanyak 3 kasus
2. Kontak tracing kasus sebanyak 4 kasus
3. Perjalanan luar daerah sebanyak 4 kasus
4. Masih dalam penelusuran sebanyak 6 Kasus
Sedangkan kabupaten di wilayah DIY yang paling banyak pertambahan kasus positif adalah Sleman dengan 9 kasus. Kota Yogyakarta sebanyak 2 kasus, Kabupaten Bantul Kulon Progo masing-masing bertambah 1 kasus serta kasus dari luar wilayah 1 kasus.
Baca Juga: Perekonomian Memburuk, 5 Negara berada di Jurang Resesi Ekonomi
2. Data penambahan pasien hari ini
Ilustrasi COVID-19 (IDN Times/Rochmanudin)Berikut rincian data 17 pasien baru yang terpapar virus corona per Rabu (5/8/2020).
1. Kasus 790 : Perempuan berasal dari Klaten. Riwayat hasil skrining petugas kesehatan
2. Kasus 791 : Perempuan berusia 28 tahun asal Sleman. Riwayat hasil skrining petugas kesehatan
3. Kasus 792 : Laki laki berusia 42 tahun asal Sleman. Riwayat hasil skrining petugas kesehatan
4. Kasus 793 : Laki laki dengan riwayat masih dalam penelusuran
5. Kasus 794 : Perempuan berusia 37 tahun asal Sleman. Riwayat masih dalam penelusuran
6. Kasus 795 : Laki laki asal Sleman. Riwayat hasil tracing kontak kasus positif
7. Kasus 796 : Laki laki riwayat masih dalam penelusuran
8. Kasus 797 : Laki laki berusia 58 tahun Kota Yogyakarta. riwayat sebagai pelaku perjalanan dari Surabaya
9. Kasus 798 : Laki laki berusia 43 tahun asal Sleman. Riwayat masih dalam penelusuran
10. Kasus 799 : Laki laki berusia 28 tahun asal Sleman. Riwayat hasil tracing Kontak Kasus 747
11. Kasus 800 : Laki laki berusia 77 tahun asal Bantul. Riwayat pelaku perjalanan dari Bandung
12. Kasus 801 : Perempuan berusia 2 tahun asal Gunungkidul. Riwayat :masih dalam penelusuran
13. Kasus 802 : Perempuan berusia 23 tahun asal Gunungkidul. Riwayat hasil tracing kontak kasus 536
14. Kasus 803 : Laki laki berusia 26 tahun asal Gunungkidul. Riwayat hasil tracing kontak kasus 569
15. Kasus 804 : Laki laki berusia 32 tahun asal Kulon Progo. Riwayat pelaku perjalanan dari Kalimantan
16. Kasus 805 : Laki laki berusia 13 tahun asal Slema. Riwayat masih dalam penelusuran
17. Kasus 806 : Laki laki berusia 37 tahun asal Kota Yogyakarta. Riwayat pelaku perjalanan dari Semarang
3. Jumlah pasien sembuh bertambah 29 orang
pixnio.com/Dr. Erskine Palmer, USCDCPSedangkan jumlah pasien yang sembuh bertambah 29 sehingga total menjadi 477 orang. "Laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 29 kasus sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 477 kasus," ujar Berty.
Berdasarkan wilayah domisili, 29 pasien sembuh itu terdiri atas lima kasus asal Kota Yogyakarta, 14 kasus asal Kabupaten Bantul, delapan kasus asal Gunung Kidul, serta dua kasus asal Sleman.
Saat ini jumlah total suspek COVID-19 hingga Rabu tercatat 10.931 orang. Dari jumlah suspek tersebut, 801 orang terkonfirmasi positif di mana 477 orang di antaranya sembuh, dan 21 orang meninggal.
Baca Juga: Penambahan Kasus Terbanyak Disebabkan Kontak Erat Positif COVID