Yogyakarta, IDN Times - Merebaknya pandemi COVID-19, berdampak pada pembatalan puluhan ribu tiket keberangkatan angkutan kereta api (KA) dari Yogyakarta.
Manager Humas PT. KAI DAOP 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto menyebut per tanggal 1 Maret hingga 2 April 2020 tercatat terjadi 28 ribu lebih pembatalan tiket.
"Sedangkan yang mengubah jadwal sekitar lima ribuan penumpang," kata Eko, Jumat (3/4).
Sementara, calon penumpang yang terdampak pembatalan KA dapat mengembalikan tiket tampa dipotong biaya administrasi.
"Langsung bisa pengembalian tanpa dipotong biaya administrasi. Pembelian lewat aplikasi harus dibatalkan lewat aplikasi juga," pungkasnya.
Pembatalan tiket ini, menurut Eko, mayoritas terjadi saat masa angkutan lebaran dengan jurusan keberangkatan ke berbagai kota besar di pulau Jawa.
"Pembatalan tiket ke segala jurusan, seperti ada yang ke Jakarta, Surabaya, Bandung dan lain-lain," tuturnya.
Dengan mewabahnya pandemi corona, PT. KAI DAOP 6 Yogyakarta akhirnya terpaksa harus mengurangi keberangkatan 126 KA.
"KA masih ada yang beroperasi, tapi bisa dikatakan sepi penumpang. Karena secara kasat mata terlihat banyak ruang kosong dan tidak terisi, apalagi dari Jakarta kan diimbau tidak mudik," terangnya.