Sleman, IDN Times - Mendukung program Work from Home/Study from Home (WfH/SfH), Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan bantuan biaya komunikasi berupa pulsa/paket data kepada mahasiswa masing-masing fakultas. Besaran bantuan Rp50.000 hingga Rp150.000 per mahasiswa untuk satu bulan. .
Selain itu, bantuajn juga diberikan kepada dosen dan tendik dengan jumlah Rp100.000 hingga Rp200.000. Bantuan ini diberikan setiap bulan selama pelaksanaan WfH/SfH.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sistem Informasi, Dr. Supriyadi menjelaskan, bantuan sebagai dukungan kepada civitas akademik UGM agar bisa mendapatkan akses yang lebih mudah dan terjangkau selama pembelajaran daring.
“Bantuan biaya komunikasi kepada sivitas akademik UGM ini sebagai bentuk dukungan selama WfH/SfH,” ungkapnya pada Selasa (7/4).
Selain memberikan bantuan akses komunikasi, UGM juga menjalin kerja sama dengan beberapa operator besar tanah air. Operator seluler tersebut yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan XL.
Direktur Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSSDI), Widyawan menjelaskan Telkomsel memberikan paket Ilmupedia sebesar 30 GB yang berlaku selama 30 hari sejak diaktifkan untuk mengakses situs-situs pembelajaran daring yang disediakan Universitas Gadjah Mada, yaitu eLisa (https://elisa.ugm.ac.id) dan eLok (https://elok.ugm.ac.id).
Sama halnya dengan Telkomsel, Indosat Ooredoo memberikan paket data Belajar di Rumah sebesar 30 GB yang berlaku selama 30 hari sejak diaktifkan secara gratis. Paket data dari Indosat Ooredoo tersebut juga dapat digunakan untuk mengakses situs-situs pembelajaran yang disediakan UGM.
"Paket-paket dari Telkomsel dan Indosat Ooredoo untuk mendukung WfH/SfH ini tersedia sampai dengan 30 April 2020. Selanjutnya, Telkomsel dan Indosat Ooredoo akan menyediakan paket data dengan harga diskon pada bulan Mei 2020," jelasnya.
Widyawan menjelaskan, untuk XL sendiri memberikan kuota sebesar 2 GB per hari yang berlaku selama satu minggu sejak diaktifkan yang dapat digunakan untuk mengakses fasilitas video conferencing Cisco Webex (https://ugm-spark.webex.com) dan Microsoft 365 (https://365.ugm.ac.id) untuk melakukan kolaborasi maupun pembelajaran secara daring. Paket data dari XL dengan kuota 2 GB per hari ini disediakan sampai tanggal 14 April 2020.
Widyawan mengungkapkan, saat ini UGM juga telah menyediakan fasilitas VPN (Virtual Private Network) kepada semua sivitas akademik untuk dapat mengakses sumber daya yang terletak di dalam jaringan Universitas Gadjah Mada.
Dia menjelaskan fasilitas ini sangat penting untuk memudahkan dalam mengakses dokumen-dokumen elektronik ataupun aplikasi-aplikasi yang hanya dapat dibuka di dalam jaringan Universitas Gadjah Mada tanpa harus berada di kantor.
“Untuk dapat menggunakan fasilitas VPN yang disediakan melalui Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi, sivitas akademik dapat mengikut panduan yang sudah tersedia,” tutupnya.