Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi korupsi (IDN Times/Mardya Shakti)

Kota Yogyakarta, IDN Times - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini sedang mengusut dugaan kasus korupsi terkait pembangunan Stadion Mandala Krida, Yogyakarta tahun anggaran 2016 - 2017 P di Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Terkait kasus dugaan kasus korupsi pembangunan tempat olahraga di Kota Yogyakarta tersebut, Koordinator Jogja Corruption Watch  (JCW),  Baharuddin Kamba meminta KPK tidak menutupi siapapun yang terlibat.  

“JCW mendukung KPK untuk menuntaskan proses hukum atas dugaan kasus korupsi padapembangunan proyek Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Siapa pun yang terlibat harus diproses hukum secara adil dan transparan. Jangan ada yang ditutup,” ujar Baharuddin Kamba pada Senin (23/11/2020). 

 

 

1. Dugaan kasus korupsi mencoreng penilaian Pemda DIY

Humas JPW DIY, Baharuddin Kamba. (IDN Times/Febriana Sinta)

JCW menilai penyidikan KPK atas kasus korupsi ini membuktikan bahwa DIY bukan lagi daerah 'istimewa' yang selama ini dianggap 'steril' dari penindakan KPK. Hal ini juga sebagai terapi kejut atau shock therapy kepada ASN maupun tender proyek untuk tidak bermain-main atau melakukan persekongkolan jahat atas sebuah proyek. 

“Kami berharap dengan diusutnya dugaan korupsi proyek pembangunan Stadion Mandala Krida Yogyakarta dapat  sebagai pintu masuk untuk mengungkap kasus lainnya.”

2. Dugaan kasus korupsi renovasi Mandala Krida bernilai puluhan miliar

Editorial Team

Tonton lebih seru di