Yogyakarta, IDN Times - Sapi kurban sumbangan Presiden Joko Widodo untuk Masjid Istana Negara Yogyakarta disembelih, Minggu (11/8).
Sapi jenis peranakan ongole (PO) yang memiliki bobot 1,1 ton itu menjadi satu-satunya hewan kurban yang disembelih di halaman kompleks Istana Negara Yogyakarta.
Kepala Subbag Perlengkapan Istana Kepresidenan Yogyakarta, Budi Nuryanto mengatakan, daging sapi hasil penyembelihan ini rencananya dibagikan kepada mereka yang memiliki hak menerima kurban.
"Pertama untuk tenaga kebersihan, tenaga pertamanan, juga kita salurkan ke luar, warga sekitar yang berhak menerima," kata Budi.
Budi memperkirakan sapi yang diambil dari peternak Cangkringan, Sleman, ini kira-kira mampu menghasilkan sekira 400 bungkus.
"Kalau melihat bobot sapi dengan 1,1 ton ini, berat daging (usai disembelih dan dipilah) sekitar 400 (kilogram), jadi nanti sekitar 400 bungkus yang kita bagikan. Masing-masing 1 kilogram atau 10 ons," bebernya.
Dari sekian banyak paket daging potong itu, lanjut Budi, yang dialokasikan untuk warga luar istana atau bukan pegawai kurang lebih separuhnya.
"Nanti kita yang akan membagikan, mengantar ke lokasi," tegasnya.
Selain itu, Budi pun memastikan, jika daging sumbangan Joko Widodo ini secara berkelanjutan dimonitor kondisinya oleh petugas kesehatan.
"Dari dinas kesehatan, kemarin sudah cek sebelum disembelih. Nanti setelah disembelih, dicek kembali. Jadi betul-betul dicek kesehatannya. Untuk penyembelihan kita libatkan pegawai saja, kalau jagal kita minta bantuan dari pemprov," cetusnya.