Delegasi Asean Women Peace and Security (WPS) bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI melakukan kunjungan belajar di Kalurahan Wedomartani, Ngemplak, Rabu (5/7/2023). (Dok. Istimewa)
Sementara itu, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen untuk mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). "Selama ini pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkab Sleman diupayakan berbasis pemberdayaan masyarakat. Melalui pemberdayaan masyarakat diharapkan kemajuan pembangunan yang ditujukan untuk mewujudkan kesetaraan gender, meningkatkan kualitas hidup perempuan, serta menjamin perlindungan hak perempuan dan anak benar-benar dipakai, dilaksanan dan diterapkan dalam kehidupan masyarakat," jelasnya.
Danang juga menyebut upaya lain Pemkab Sleman dalam mewujudkan DRPA yaitu dengan menyusun berbagai regulasi ditingkat kabupaten berupa peraturan daerah, peraturan bupati serta instruksi bupati. "Pemkab Sleman secara kelembagaan juga membentuk Forum anak dari tingkat Kabupaten sampai Kalurahan. Sehingga secara prestasi Kabupaten Layak Anak masuk Predikat UTAMA," ungkapnya.
Terlepas dari berbagai upaya dan prestasi yang diraih Kabupaten Sleman dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Danang berharap adanya kolaborasi dan sinergi multi pihak antara pemerintah, lembaga, dunia usaha, media, akademisi dan masyarakat dalam penyelesaian permasalahan perempuan dan anak.