Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dekat Laut, Tingkat Konsumsi Ikan Bantul Malah Rendah

Menu makanan dari ikan.(IDN Times/Daruwaskita)
Intinya sih...
  • Konsumsi ikan masyarakat Bantul masih di bawah rata-rata DIY, hanya 31,59 kg per tahun
  • Penyebab rendahnya konsumsi bukan sulitnya mendapatkan ikan, melainkan budaya yang tidak terbiasa makan ikan sejak kecil
  • DKP Bantul melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan konsumsi ikan, termasuk edukasi anak-anak di sekolah dan mengajak para ibu untuk menyajikan ikan dalam menu harian

Bantul, IDN Times - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bantul menyebutkan bahwa tingkat konsumsi ikan pada masyarakat Bantul masih di bawah rata-rata konsumsi ikan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di DIY, rata-ratanya 34 kilogram per orang per tahun.

1. Konsumsi ikan masyarakat Bantul dalam satu tahun baru mencapai 31,59 kilogram

Menu makanan dari ikan.(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala DKP Bantul, Istriyani, menyebut tingkat konsumsi ikan masyarakat Bantul saat ini baru mencapai 31,59 kilogram per tahun. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan Kota Yogyakarta yang mencapai 36 kilogram per tahun dan Sleman yang mencapai 38 kilogram per tahun.

"Bantul memiliki laut namun konsumsi rata-rata ikan dalam setahunnya masih kalah dengan Kota Yogyakarta dan Sleman," ujarnya di sela-sela acara Peringatan Hari Ikan ke-11 Kabupaten Bantul Pendopo Manggala Parasamya II, Jumat (22/11/2024).

2. Penyebab konsumsi ikan rendah

Makan dari bahan baku ikan.(IDN Times/Daruwaskita)

 Menurut Istriyani, rendahnya konsumsi ikan di Bantul bukan karena sulitnya mendapatkan produk atau mahalnya harga ikan, melainkan karena budaya yang belum terbiasa makan ikan sejak kecil.

"Di Pantura, daerah Maluku tidak makan ikan sehari saja seperti tidak makan rasanya," ungkapnya.

Untuk meningkatkan konsumsi ikan, DKP Bantul melakukan berbagai upaya, termasuk mengedukasi anak-anak di sekolah, memberikan hantaran makanan berbasis ikan, dan mengajak para ibu untuk menyajikan ikan dalam menu harian.

"Mulai dari kecil kita kenalkan menu makanan dari ikan," terangnya.

3. Datangkan ikan dari luar Bantul

ilustrasi ikan segar (freepik.com/4045)

 
Istriyani menyebutkan total produksi ikan di Bantul mencapai 14 ribu ton per tahun, yang sebagian besar berasal dari hasil budidaya. Sementara itu, hasil ikan tangkap hanya sekitar 850 ton saja.

"Memang pasokan ikan masih sebagian besar dari luar Bantul. Jumlah tersebut berdasarkan perhitungan dari jumlah total konsumsi ikan 31,59 kilogram per orang per tahun sedangkan produksi ikannya baru mencapai 14 ribu ton," terangnya.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
Paulus Risang
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us