Sultan Minta Penanganan Gempa Bumi Utamakan Gotong Royong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berharap penanganan bencana bumi yang melanda wilayah Yogyakarta pada Jumat (30/6/2023) dilakukan dengan gotong royong seperti saat gempa Jogja 2006 yang silam.
"Kalau saya lebih baik mana yang rusak ringan bagaimana warga masyarakat bisa tetap gotong royong untuk sesama tetangga seperti tahun 2006," katanya saat berkunjung ke Bantul, Sabtu (1/7/2024).
1. Masyarakat jangan andalkan bantuan saja
Menurut Sultan, Pemda bisa memberikan bantuan. Namun, masyarakat diharapkan tidak hanya mengandalkan bantuan saja, melainkan juga agar tetap mempertahankan gotong royong untuk sesamanya.
"Ya kalau memang perlu bantuan dari Pemda bisa membantu tapi jangan berharap bantuan saja," ucapnya.
2. Kerusakan bangunan akibat gempa bumi di Bantul kategori ringan
Sementara Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan memastikan kerusakan bangunan akibat gempa bumi termasuk ringan.
"Ada 50a-n rumah yang rusak ringan, paling berat di tempat Mbah Ponem (Bangunjiwo). Ya mungkin karena struktur bangunan rapuh namun yang lainnya tida apa-apa," katanya.
Baca Juga: Sultan: Bencana Gempa Jogja Tak Perlu Status Darurat
3. Bantul belum butuh bantuan pihak luar tangani gempa
Halim juga memastikan tidak perlu bantuan dari pihak luar sebab Pemkab masih bisa mengatasi permasalahan ini.
"Jadi insyaallah ini selesai di internal Bantul. Jadi belum memerlukan bantuan dari luar Bantul," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur DIY: Pakai Dana Darurat untuk Bantu Korban Gempa Jogja