Resmi Dibuka, Pendaftaran Lurah 2022 di Bantul Sepi Pendaftar

Para kandidat diduga masih saling "melirik"

Bantul, IDN Times - ‎Pendaftaran bakal calon lurah di Kabupaten Bantul mulai dilaksanakan sejak Kamis (7/7/2022) hingga 15 Juli 2022 mendatang. Ini merupakan salah satu tahapan pemilihan lurah (pilur) serentak di 21 kalurahan di Bantul. 

Dari pantauan, pendaftaran lurah hari pertama yang digelar di sejumlah kalurahan masih sepi pendaftar.

1. Di Kalurahan Bangunharjo, Sewon, baru ada 1 bakal calon lurah yang mendaftar‎

Resmi Dibuka, Pendaftaran Lurah 2022 di Bantul Sepi PendaftarKetua Panitia Pemilihan Lurah (Pilur) Kalurahan Bangunharjo, Sewon, Nova Kristianto. (IDN Times/Daruwaskita)

Ketua Panitia Pilur Kalurahan Bangunharjo, Sewon, Nova Kristianto, mengatakan baru ada satu bakal calon lurah yang resmi mendaftar pada hari pertama pendaftaran.

"Baru ada satu bakal calon lurah yang mendaftar ke panitia pemilihan lurah Kalurahan Bangunharjo. Ibu Sri Katon tadi pagi sekitar jam 09.30 WIB datang ke panitia pemilihan lurah untuk mendaftar sebagai bakal calon lurah," katanya, Kamis (7/7/2022).

Pada tahapan ini, pihaknya hanya meneliti sejumlah persyaratan administratif dari bakal calon lurah. Jika ada syarat yang kurang, kandidat masih bisa melengkapinya di kemudian hari.

"Jadi setelah waktu pendaftaran bakal calon lurah ditutup tanggal 15 Juli 2022 pukul 14.00 WIB. Selanjutnya tanggal 18-26 Juli 2022 ada verifikasi persyaratan. Jika masih kurang, bakal calon lurah akan diberitahu untuk melengkapinya sampai batas waktu 26 Juli 2022," ungkapnya.

"Khusus untuk Ibu Sri Katon, hampir 90 persen persyaratan sudah lengkap. Tinggal kurang soft file foto saja dan bisa dilengkapi nantinya," tambahnya.

Baca Juga: Bakal Calon Lurah Pilur 2022 di Bantul Mulai Ancang-ancang

2. Daftar paling awal, Sri Katon berharap menjadi pemenang

Resmi Dibuka, Pendaftaran Lurah 2022 di Bantul Sepi Pendaftarbakal calon lurah, Kalurahan Bangunharjo, Sri Katon.(IDN Times/Daruwaskita)

Sementara bakal calon lurah Bangunharjo, Sri Katon mengaku mendarmabaktikan waktu untuk masyarakat di Bangunharjo. Dirinya sudah selesai dengan urusan pribadinya sehingga waktu yang ada bisa digunakan untuk melayani masyarakat. Sri

Katon juga mengaku mendaftarkan diri paling awal dengan harapan mendapatkan nomor urut 1 saat penetapan calon lurah dan menjadi pemenang nomor 1 saat pilur.‎

"Saya sudah selesai dengan urusan pribadi saya sendiri, anak saya semua sudah berkeluarga. Saya ingin menggunakan waktu yang saya miliki untuk masyarakat, untuk mensejahterakan masyarakat Bangunharjo," ujar mantan ASN di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disidikpora) Bantul ini.

Menurutnya, pengalamannya di birokrasi, mulai dari seorang guru kemudian dipercaya menjabat sebagai salah satu pengawas, dan kegiatan sosial lainnya, menjadi modal untuk memimpin masyarakat Bangunharjo jika ia mendapat mandat sebagai lurah.

"Program-progam kalurahan yang saat ini dipimpin oleh Bapak Yuni Ardi Wibowo terbilang cukup berhasil dengan berbagai penghargaan yang diperoleh oleh Kalurahan Bangunharjo. Namun di sisi lain masih ada program yang harus dibenahi agar-agar benar-benar dapat mensejahterakan masyarakat," ungkapnya.

"Program apa yang baik oleh pemerintah kalurahan saat ini akan terus dilanjutkan sedangkan yang perlu dibenahi tentu akan dibenahi disertai dengan inovasi yang pada ujungnya kesejahteraan masyarakat terus meningkat," tambah Sri Katon.

3. Beberapa kalurahan lain juga masih sepi pendaftar

Resmi Dibuka, Pendaftaran Lurah 2022 di Bantul Sepi Pendaftar‎Lurah Seloharjo, Pundong, Bantul, Mahardi Badrun.(IDN Times/Daruwaskita)

Sementara Lurah Seloharjo, Kapanewon Pundong, Mahardi Badrun, mengaku hari pertama pendaftaran bakal calon lurah di tempatnya juga masih sepi. Ia memperkirakan para bakal calon lurah akan mendaftarkan diri pada hari-hari terakhir sebelum pendaftaran ditutup.

"Ya mungkin mungkin masih saling lirik antarbakal calon lurah sehingga memilih mendaftar di hari-hari terakhir sebelum waktu pendaftaran ditutup," ungkapnya.

Senada, Lurah Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Ari Sapto Nugroho, juga mengatakan hari pertama pendaftaran bakal calon lurah masih sepi. Ia memprediksi tidak ada kandidat yang melakukan pendaftaran pada hari ini.

"Masih sepi, belum ada yang mendaftar (bakal calon lurah). Mungkin minggu depan mendekati batas waktu penutupan pendaftaran bakal calon lurah baru akan ramai," ucapnya.

"Saya justru berharap banyak bakal calon lurah yang mendaftar sehingga masyarakat punya banyak pilihan calon pemimpinnya yang akan dipilih," tambahnya.‎

Baca Juga: Jelang Pilur Serentak di Bantul, Dinamika Politik Makin Gayeng

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya