Klaster Pergiwatu di Kulon Progo, 21 Orang Positif COVID-19

Dalam dua minggu klaster keluarga meningkat tajam 

Kulon Progo, IDN Times - Setelah klaster Disdukcapil Kabupaten Kulon Progo, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 menemukan klaster baru yakni Pergiwatu yang berasal dari salah satu sekolah yang telah menularkan sebanyak 21 orang.

1. Awal terjadinya Klaster Pergiwatu

Klaster Pergiwatu di Kulon Progo, 21 Orang Positif COVID-19Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo, Baning Rahayu. IDN Times/Daruwaskita

Juru bicara Gugus Tugas Penganan COVID-19 Kulon Progo, Baning Rahayuwati menjelaskan awal terjadinya Klaster Pergiwatu berawal dari salah satu karyawan sekolah melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Sleman. Setelah dilakukan tracing, beberapa karyawan sekolah dinyatakan positif 

Dari tracing awal sebanyak 11 orang karyawan ditemukan tambahan enam orang positif COVID-19. Selanjutnya tracing pada keluarga karyawan ditemukan 15 kasus.

"Awalnya ada enam yang positif kemudian ditemukan 11 orang lagi sehingga total ada 21 orang yang positif COVID-19," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh wartawan, Minggu (13/12/2020).

Baca Juga: Tekan Jumlah Pasien COVID, Dinkes Sleman Gagas Program Minggu Tenang 

2. Kasus pertama terdeteksi, aktivitas sekolah langsung dihentikan

Klaster Pergiwatu di Kulon Progo, 21 Orang Positif COVID-19Ilustrasi Profesi (Guru) (IDN Times/Mardya Shakti)

Baning mengatakan sejak awal ditemukan kasus positif COVID-19, sekolah belum melakukan pembelajaran tatap muka (guru datang ke sekolah untuk piket) sehingga diharapkan penularan tidak semakin meluas.

"Sejak ada kasus pertama sekolah meniadakan segala kegiatan termasuk aktivitas guru hanya dari rumah," katanya.

3. Temuan kasus positif COVID-19 dari klaster keluarga meningkat

Klaster Pergiwatu di Kulon Progo, 21 Orang Positif COVID-19Ilustrasi keluarga. IDN Times/Mardya Shakti

Lebih jauh Baning mengatakan dalam dua pekan terakhir terjadi lonjakan penambahan kasus positif COVID-19. Dinkes Kulon Progo mencatat lebih dari 10 klaster, dari satu kasus bisa menularkan kepada tiga hingga lima orang dalam keluarga.

"Dominasi memang klaster keluarga. Satu kasus positif menularkan kepada anggota keluarga yang lainnya," katanya.

Baca Juga: 705 Pasien COVID di Sleman Isolasi Mandiri, Dinkes Perketat Pengawasan

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya