Cari Sandal Hilang, Bocah di Bantul Ditemukan Meninggal di Sungai

- Tim SAR Gabungan berhasil menemukan ADS bocah 8 tahun yang terpeleset dan hilang terbawa arus sungai.
- Korban ditemukan meninggal dunia sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian saat mencari sandal hilang.
- Sekitar 100 personel SAR Gabungan dikerahkan untuk pencarian korban, yang akhirnya berhasil dievakuasi ke daratan.
Bantul, IDN Times - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan ADS bocah berusia delapan tahun warga Padukuhan Sarirejo, Kalurahan Singosaren, Kapanewon Banguntapan, yang terpeleset dan hilang terbawa arus sungai pada Senin (5/5/2025).
Korban ditemukan meninggal dunia sekitar satu kilometer dari lokasi tpertaterjatuh ke sungai saat mencari sandal hilang.
1. 100 personel SAR Gabungan dikerahkan untuk mencari korban

Humas Kantor Basarnas Yogyakarta, Pipit Iriyanto, mengatakan penemuan korban berawal pencarian Tim SAR Gabungan yang dibagi dalam lima grup dengan melakukan penyisiran melalui darat, air, dan udara (drone).
"Sekitar 100 personel SAR Gabungan dikerahkan untuk mencari keberadaan korban," katanya, Selasa (6/5/2025).
2. Sekitar pukul 11.30 WIB Tim SAR Gabungan temukan korban

Selanjutnya sekitar pukul 11.30 WIB Tim SAR Gabungan melihat keberadaan korban dan mengevakuasinya ke daratan.
"Korban ditemukan sekitar satu kilometer dari pertama kali terpeleset dan terseret arus selokan (Sungai Gajah Wong di Kalurahan Wirokerten, Banguntapan)," ucapnya.
3. Jenazah diserahkan kepada keluarga

Selanjutnya Tim INAFIS Polres Bantul dan petugas medis Puskesmas Banguntapan datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP.
"Hasil pemeriksaan dari INAFIS dipastikan korban adalah ADS yang diperkuat dari pengakuan keluarga korban. Selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan," ucapnya.