Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Benda Mengapung di Hutan Mangrove Baros Ternyata Jenazah

Penemuan jenazah di kawasan Hutan Mangrove, Baros, Tirtohargo, Kretek, Bantul, Rabu (22/2/2023). (Dok. Istimewa)

Bantul, IDN Times - ‎Sesosok jenazah perempuan ditemukan mengapung di kawasan Hutan Mangrove, Padukuhan Baros, Kalurahan Tirtohargo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul pada Rabu (22/2/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. Temuan tersebut sontak membuat geger warga sekitar. 

1. Seorang pemancing melihat rambut yang mengapung‎‎

Penemuan jenazah di kawasan Hutan Mangrove, Baros, Tirtohargo, Kretek, Bantul, Rabu (22/2/2023). (Dok. Istimewa)

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, mengatakan temuan jenazah perempuan itu berawal ketika saksi Keven Martin (22) warga Ngaglik, Sleman, sedang memancing di kawasan Hutan Mangrove. Ia melihat benda serupa rambut atau kayu yang mengambang di sungai. 

Kemudian Keven memberitahukan penemuan itu kepada saksi Triantara, warga Tirtohargo, Kretek. Kedua saksi lantas mengecek benda mencurigakan tersebut yang ternyata jenazah seorang perempuan.

"Selanjutnya saksi Triantara menghubungi Polsek Kretek," katanya, Rabu (22/2/2023).

2. Tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban

Penemuan jenazah di kawasan Hutan Mangrove, Baros, Tirtohargo, Kretek, Bantul, Rabu (22/2/2023). (Dok. Istimewa)

Selanjutnya sejumlah petugas dari Polsek Kretek, Inafis Polres Bantul dan dokter dari Puskesmas Kretek II datang ke tempat kejadian perkara melakukan pemeriksaan tubuh korban. Hasil pemeriksaan oleh petugas dokter dari Puskesmas Kretek II menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.

"Korban diperkirakan meninggal dunia satu jam sebelum ditemukan," ungkap Jeffry.

3. Korban memiliki riwayat gangguan kejiwa‎an

Penemuan mayat di hutan mangrove Baros.(Dok Istimewa)

Berdasarkan pemeriksaan Tim Inafis Polres Bantul, korban bernama Pariyem (68), warga Padukuhan Muneng, Kalurahan Tirtohargo, Kapanewon Kretek.

"Dari pihak keluarga diperoleh keterangan korban memiliki riwayat gangguan jiwa. Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah," pungkas Jeffry.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us