Sleman, IDN Times - Baliho dengan foto putra ke-3 Amien Rais, Mumtaz Rais Wiryosudarmo terpasang di simpang tiga Gamping tepatnya di Jalan Ringroad Barat, Sleman sejak beberapa hari lalu.
"Baliho itu bertuliskan "SLEMANIAL 2020 - Milenial untuk Sleman, Mumtaz Rais Wiryosudarmo, MPA," demikian bunyi tulisan pada baliho. Diikuti pula tanda pagar (tagar) #PutraAsliSleman di bagian ujung bawah baliho.
Apakah ini menandakan Mumtaz Rais berniat maju dalam Pilkada Sleman tahun 2020 mendatang?
Dikonfirmasi hal ini, Sekretaris DPD PAN Sleman, Arif Kurniawan menyebut baliho itu bukan dibuat oleh pihaknya. Bahkan dirinya tidak mengetahui siapa yang bertanggung jawab.
"Saya belum bisa memastikan, apakah itu dari Mas Mumtaz atau beliau sudah ada tim yang membuat (baliho). Tapi, yang jelas bukan dari DPD Partai PAN," katanya kepada wartawan, Jumat (25/10).
Namun Arif menyakini pemasangan baliho berukuran besar itu adalah gerakan awal Mumtaz sebagai persiapan menuju Pilkada 2020
"Karena beliau adalah kader PAN, salah satu calon yang mungkin nanti akan maju sebagai calon. Artinya, dia sudah bergerak menyampaikan ke publik untuk menyapa masyarakat bahwa dia calon yang serius di Pilkada Sleman," ujar Arif.
Dikatakan Arif, nama Mumtaz telah masuk ke dalam penjaringan awal tim seleksi internal PAN sebagai kandidat maju ke Pilkada Sleman 2020. Namanya bersanding dengan Ketua DPD PAN Sleman, Sadar Narimo dan Raudi Akmal, anggota DPRD Sleman sekaligus putra dari Bupati Sleman aktif, Sri Purnomo.
"Tim pilkada kita baru mengidentifikasi calon-calon, ada mas Mumtaz, Mas Sadar, ada Mas Raudi. Semuanya tentu menjadi calon-calon. Kita sudah mengidentifikasi tentu dari nama-nama yang muncul ini semua kader kita," kata Arif.
Saat ini baru Raudi Akmal yang menyatakan pencalonan dirinya kepada internal PAN.
"Kalau Mas Raudi kemarin secara pribadi juga menyampaikan mau mencalonkan diri. Tapi dari beberapa hal masih perlu didalami seperti syarat usia masih dikaji. Apakah nanti memenuhi kualifikasi atau belum," urai Arif.
Arif memastikan dalam masa penjaringan nama-nama calon PAN telah menetapkan aturannya.
" Nanti akan dilihat kandidat mana yang paling potensial untuk disodorkan kepada partai lain, mengingat PAN tak bisa maju sendiri karena jumlah kursinya tak memenuhi syarat minimal."
Nama Mumtaz sendiri pernah tercatat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 mewakili daerah Kabupaten Cilacap dan Banyumas.
Saat Pemilihan Legislatif 2019 lalu, dia sempat mencalonkan diri untuk sebagai caleg untuk DPR RI Dapil Jawa Tengah VI. Namun nasibnya tak sebaik saudara-saudaranya seperti Hanafi, Hanum, dan Baihaqy Rais yang lolos menjadi anggota dewan.