Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penyambutan wisatawan pertama tahun 2025, di Candi Prambanan. (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • InJourney Destination Management menyambut pengunjung pertama di destinasi wisata, termasuk Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, Keraton Ratu Boko, serta Teater dan Pentas Ramayana.
  • Penyambutan dilakukan dengan pengalungan kain tenun sebagai simbol penghargaan terhadap budaya lokal dan kesenian tradisional di setiap destinasi.
  • Pengalaman ini menjadi momen berkesan bagi wisatawan pertama di tahun 2025, menunjukkan komitmen InJourney Destinations dalam menjadikan kawasan wisata sebagai tujuan pariwisata dunia.

Yogyakarta, IDN Times - InJourney Destination Management memulai 2025 dengan menyambut pengunjung pertama di destinasi wisata, termasuk Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, Keraton Ratu Boko, serta Teater dan Pentas Ramayana. Tradisi ini menjadi simbol penghormatan sekaligus promosi pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Di Prambanan dan Keraton Ratu Boko, penyambutan dilakukan oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko InJourney, Joel Siahaan, bersama GM Prambanan & Ratu Boko, Ratno Timur. Sementara di Borobudur, Direktur Taman Wisata Borobudur, Mardijono Nugroho, dan GM Borobudur, AY Suhartanto, menyambut pengunjung dengan pakaian adat Jawa.

1.Berikan pengalaman unik pada wisatawan

Penyambutan wisatawan pertama tahun 2025, di Candi Prambanan. (Dok. Istimewa)

Joel Siahaan menjelaskan bahwa penyambutan ini bukan hanya seremonial, tetapi juga upaya memberikan pengalaman unik dan edukatif kepada wisatawan.  “Dan memperkaya wawasan wisatawan tentang pentingnya menjaga warisan budaya untuk generasi mendatang,” ujar Joel Siahaan, Rabu (1/1/2025).
 
Acara dimulai dengan pengalungan kain tenun sebagai simbol penghargaan terhadap budaya lokal. Suasana semakin semarak dengan kesenian tradisional, seperti Prajurit Bregodo di Prambanan, Tarian Punakawan dengan musik Srandul di Keraton Ratu Boko, dan Kirab Budaya dengan delman di Borobudur. Acara ditutup dengan penanaman Pohon Bungur sebagai simbol keberlanjutan.

“Penanaman pohon ini adalah simbol pertumbuhan dan keberlanjutan, mengajak setiap wisatawan untuk berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau dan terjaga,” tambah Joel.

2.Wisatawan merasa senang mendapat sambutan baik

Penyambutan wisatawan pertama tahun 2025, di Candi Borobudur. (Dok. Istimewa)

Pengalaman ini menjadi momen berkesan bagi wisatawan pertama di tahun 2025. Sugeng Priyono, pengunjung asal Sumatera Utara, mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Prambanan bertujuan mengenalkan sejarah kepada anak-anaknya.
 
Sementara itu, Supriyono, wisatawan dari Ngawi, Jawa Timur, menyebut sambutan hangat ini sebagai pengalaman tak terlupakan. “Kami merasa sangat dihargai dan senang dengan penyambutan ini berharap dapat kembali berkunjung,” ujarnya.

3.Perpaduan sejarah hingga peningkatan kualitas layanan

Penyambutan wisatawan pertama tahun 2025, di Ratu Boko. (Dok. Istimewa)

Dengan memadukan kesenian, budaya, sejarah, dan pelestarian alam, serta peningkatan layanan dan fasilitas, InJourney Destinations menunjukkan komitmennya menjadikan kawasan wisata yang dikelolanya sebagai tujuan pariwisata, edukasi, dan spiritualitas berkelas dunia.

Editorial Team