Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ansor Patriot Ketahanan Pangan Bantul Fokus Budi Daya Lele

Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GP Ansor A. Rifqi Al Mubarok mengukuhkan 340 Ansor Patriot Ketahanan PanganKabupaten Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)
Intinya sih...
  • 340 Ansor Patriot Ketahanan Pangan dikukuhkan di Bantul untuk mendukung program ketahanan pangan Presiden Prabowo.
  • Fokus budi daya lele dengan 60 kolam yang bisa menghasilkan 12 ton ikan lele setiap panen, serta telah memiliki jaringan UMKM untuk penjualan.
  • Program ketahanan pangan difokuskan pada budi daya lele di Bantul dan disesuaikan dengan potensi daerah lain seperti kopi, alpukat, dan produk pangan lainnya.

Bantul, IDN Times - Sebanyak 340 Ansor Patriot Ketahanan Pangan Kabupaten Bantul dikukuhkan di Padukuhan Bungsing, Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul pada Sabtu (24/5/2025).

Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GP Ansor A. Rifqi Al Mubarok berharap ratusan Ansor Patriot Ketahanan Pangan yang tersebar di 17 kapanewon ini dapat mengawal dan mendukung program unggulan dari Presiden Prabowo sehingga pada akhirnya tercipta ketahanan dan kemandirian pangan.

1. Mengurangi ketergantungan pasokan ikan lele dari luar Bantul

Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Bantul,Lilik Budi Hartanto.(IDN Times/Daruwaskita)

Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Bantul, Lilik Budi Hartanto mengatakan fokus 340 Ansor Patriot Ketahanan Pangan di Bantul yakni pada budi daya lele yang sudah dilakukan sejak tahun 2024 yang lalu. Lilik Budi berharap budi daya ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Bantul akan ikan lele yang saat ini masih mengandalkan dari pedagang atau peternak lele dari luar Bantul.

"Kita memiliki 60 kolam lele yang tersebar di berbagai kapanewon di Bantul dan dikelola oleh 340 Ansor Patriot Ketahanan Pangan," katanya.

2. Satu kali panen mampu hasilkan 12 ton ikan lele

Panen lele oleh Ansor Patriot Ketahanan Pangan Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Setiap satu kolam lele yang terbuat dari terpal berisi 1.000 bibit ikan lele sehingga dalam satu kali panen bisa menghasilkan 12 ton ikan lele. Namun demikian panen tidak berlangsung secara bersamaan sehingga dengan panen bergiliran bisa memenuhi kebutuhan ikan lele konsumsi dalam 12 bulan.

"Kita sudah memiliki jaringan UMKM yang akan membeli hasil panen lele untuk dijual kepada pedagang lainnya seperti pedagang ikan di pasar-pasar tradisional atau kepada pengepul ikan lele," jelasnya.

3. Anggota Patriot Ketahanan Pangan lebih dari 100 ribu

Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GP Ansor A. Rifqi Al Mubarok.(IDN Times/Daruwaskita)

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GP Ansor A. Rifqi Al Mubarok mengatakan kegiatan Ansor dalam hal ketahanan pangan sudah berlangsung sejak dahulu. Hanya dengan adanya program ketahanan pangan yang merupakan program unggulan dari Presiden Prabowo, program tersebut lebih diseriusi lagi dengan kegiatan-kegiatan yang sifatnya ketahanan pangan.

"Program ketahanan pangan ini untuk memfungsikan kader dan kita perkuat lagi seperti di kelautan, perikanan, kelautan, pertanian dan sektor ketahanan pangan lainnya," ujarnya.

Menurutnya, Ansor Patriot Ketahanan Pangan Kabupaten Bantul difokuskan pada budi daya lele. Sedangkan, Ansor Patriot Ketahanan Pangan di daerah lain disesuaikan dengan potensi yang ada di daerahnya masing-masing seperti kopi, alpukat, dan produk pangan lainnya.

"Kita sudah bekerja sama dengan UMKM hingga Kementerian Perdagangan yang siap untuk memfasilitasi ekspor dari produk pangan yang dikelola oleh Ansor Patriot Ketahanan Pangan," ujarnya.

"Yang jelas Banser, Ansor Patriot Ketahanan Pangan di Jawa ini jumlahnya saat ini yang sudah dikukuhkan lebih dari 100 ribu orang dan masih ada yang di luar Jawa dan masih ada yang belum dikukuhkan secara resmi," jelasnya.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us