Anggota Paskibra Jogja Diminta Jadi Teladan Anak Muda

- Penugasan disesuaikan dengan kemampuan anggota Paskibra
- Rincian petugas pengibaran dan penurunan bendera
- Rasa bangga anggota Paskibraka jalani amanah
Yogyakarta, IDN Times – Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) HUT ke-80 RI Kota Yogyakarta selesai melaksanakan tugasnya pada Minggu (17/8/2025).
Sebelum bertugas mereka melaksanakan acara penetapan penugasan Kelompok Pengibaran dan Penurunan Duplikat Bendera Pusaka pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Pemerintah Kota Yogyakarta di Ruang Bima, Balai Kota Yogyakarta, Minggu (17/8/2025) pukul 06.45 WIB.
Surat Keputusan penugasan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Yogyakarta, Nindyo Dewanto. Dalam proses penempatan, aspek kedisiplinan dan kesiapan anggota Paskibraka menjadi pertimbangan utama.
1. Penugasan disesuaikan dengan kemampuan anggota

Wakil Ketua Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Yogyakarta, Retina Nur Faizah Rumdono, menyebut setiap anggota telah dibekali kemampuan menempati berbagai posisi.
“Semua itu harus mampu di segala posisi. Namun, penentuan penugasan disesuaikan dengan kemampuan paling tepat dari masing-masing anggota,” ujarnya dilansir laman resmi Pemkot Jogja.
Ia berharap seluruh anggota Paskibra mampu menerapkan nilai yang diperoleh selama pelatihan. “Kami sudah memberikan pendidikan dan pelatihan bersama Bakesbangpol dan juga pelatihan teknis dari Polri. Harapan kami, mereka tidak hanya sukses dalam bertugas, tetapi juga mampu menerapkan karakter disiplin, bertanggung jawab, dan menjadi teladan bagi generasi muda di Kota Yogyakarta,” katanya.
2. Rincian petugas pengibaran dan penurunan bendera

Untuk pengibaran bendera, Danpas dijabat Lettu Marinir Sumantri, sedangkan Danpok Pasukan 17 oleh Jihansen Hasudungan Hutapea. Pasukan 8 Pembawa Nampan diisi Mozza Nada Salsabila, dengan pendamping Jesica Chery Arnelita. Tiga pengibar bendera adalah Kavindra Cetta Priajati, Rafi Daniswara Rasendriya Putra, dan Ramadhan Muhammad Almadavi Ilmani. Posisi Serpihan diemban oleh Tittanicha Anabelle Carla, Rahma Ramadhani, serta Alexandra Laruna Mahaliyani.
Untuk penurunan bendera, Danpas dipercayakan kepada Lettu Infanteri Agus Windarto, Danpok Pasukan 17 oleh Athala Abrarjavas Syaihan, dan Pasukan 8 Pembawa Nampan oleh Daini Arina Safiy Defianti. Pendamping Nampan adalah Shaina Abellona Harliano, sementara pengibar bendera yakni Lyonel Cammilano Narendragrahano, Rasyad Muhammad, dan Hafiz Azfa Risang Abhirama. Adapun posisi Serpihan ditempati Nurus Sofa, Khalisa Izza Sofia, dan Talenta Dinda Mayantara.
3. Rasa bangga anggota Paskibraka jalani amanah

Salah satu anggota, Daini Arina Safiy Defianti, siswi SMA Negeri 1 Yogyakarta yang bertugas sebagai pembawa nampan bendera saat penurunan, menyampaikan rasa syukurnya.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada para pelatih yang sudah memberikan kepercayaan. Saya ingin memberikan yang terbaik,” ungkapnya.
Anggota lainnya, James Siahaya yang bertugas di Pasukan 17, menilai pengalaman ini menjadi bekal penting untuk masa depannya.
“Setelah penugasan ini, saya ingin tetap menjadi teladan dengan menjaga etika dan tanggung jawab, serta memberikan contoh positif bagi teman-teman sebaya di Kota Yogyakarta,” katanya.