TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waduh, Enam Ibu Hamil di Yogyakarta Positif Terpapar Virus Corona

Jumlah kasus dari klaster warung soto juga bertambah

pexels.com/freestocks.org

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan 50 kasus baru COVID-19 di wilayahnya, Kamis (10/9/2020).

Dari puluhan kasus itu, tiga belas di antaranya ada di Kota Yogyakarta dengan pasiennya beberapa adalah ibu hamil, pelaku perjalanan, dan pekerja di warung Soto Lamongan depan XT Square, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Pasien Sembuh COVID di Jogja 1.298 Orang, Jumlah Positif 1.695 Kasus  

1. Ada enam ibu hamil terkonfirmasi corona

Ilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menyebut dari belasan kasus yang dilaporkan hari ini, 6 di antaranya adalah ibu hamil. Semuanya masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Ada juga dari pemeriksaan skrining dari ibu hamil. Setiap ibu hamil kan selalu dilakukan swab, ada 6 ibu hamil yang saat ini sedang dipelajari dan tracing penyebabnya," kata Heroe, Kamis.

Menurutnya, tiap ibu hamil jelang Hari Perkiraan Lahir (HPL) diwajibkan menjalani uji swab. Terutama bagi yang sudah memasuki usia kehamilan 38/39 minggu.

"Artinya mungkin 10 hari sebelumnya (melahirkan) harus sudah mulai swab. Tergantung dari prediksi dokternya kapan hari lahirnya," jelas Heroe.

"Karena bumil mengalami perubahan hormon dan fungsi sistem kekebalan tubuh. Sewaktu hamil sistem imun bumil perlu bekerja lebih keras karena harus melindungi 2 tubuh, sehingga bumil lebih berisiko terserang infeksi," sambung dia.

2. Dua pekerja Warung Soto Lamongan

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. IDN Times/Tunggul Damarjati

Di saat bersamaan, Heroe juga mengumumkan meluasnya klaster COVID-19 pada Warung Soto Lamongan Umbulharjo. Terbaru, ada penambahan sebanyak 2 kasus.

"Ada juga tambahan dari (klaster) Soto Lamongan, yakni pekerjanya. Ada dua," sebut Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta tersebut.

Dengan tambahan 2 kasus ini, berarti secara kumulatif ada 25 kasus pada klaster warung Soto Lamongan. Per kemarin, 10 pasien di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Tekan Jumlah Nakes Kena COVID, RS  Sleman Lakukan Pengendalian Infeksi

Berita Terkini Lainnya